Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Sosok 2 Anak SYL Disinggung saat Sidang, Pakai Uang Korupsi ke Dokter Kecantikan dan Beli Onderdil
Dalam sidang dugaan korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (17/4/2024), ajudan Kementan menyinggung dua anak SYL.
Berbeda dengan sang kakak yang berkiprah di dunia politik, Kemal 'fokus' mengabdi sebagi birokrat di tanah kelahirannya.
Dilansir Tribun-Timur.com, Kemal pernah menjababat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gowa.
Ia juga pernah menjadi bagian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel dan menjabat Sekretaris.
Pada 2019, Kemal pernah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Sulsel setelah Tautoto Tanaranggina digeser ke jabatan lain.
Setahun setelahnya, Kemal mendaftar lelang jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi Pratama.
Kala itu, ia membidik dua jabatan, yaitu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Sulsel.
Dari dua jabatan tersebut, Kemal hanya lolos administrasi untuk jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
Setelahnya, ia diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel.
Pada 2021, Kemal kembali mengikuti lelang jabatan dan membidik posisi Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Birp Kesejahteraan Rakyat.
Di awal tahun 2022, Kemal menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.
Ia menggantikan Kepala Dinas sebelumnya, Fitriyani, yang memasuki masa pensiun.
Sama seperti sang kakak, Kemal juga sempat dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi pada 5 Februari 2024 lalu.
Tetapi, berbeda dari Indira, Kemal menghadiri panggilan tersebut.
Sebagai informasi, SYL didakwa menerima gratifikasi di lingkungan Kementan selama periode 2020-2023 dengan nilai mencapai Rp44,5 miliar.
Uang itu diperoleh SYL dengan cara mengutip dari pejabat Eselon I di lingkungan Kementan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.