Sabtu, 4 Oktober 2025

Beragam Reaksi Anak Muda Dengar Cerita Mahfud MD Soal Rezim Orde Baru Usai Nobar Film Eksil

Usai menonton bareng film Dokumenter besutan sutradara Lola Amaria berjudul Eksil, Mahfud MD berbagi pengalaman ke para kaum muda saat masa orde baru.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Calon wakil presiden nomor urut 3 sekaligus mantan Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri acara diskusi film berjudul Eksil di sebuah bioskop di Blok M Plaza Jakarta pada Kamis (14/3/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah sekira 26 tahun rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto ditumbangkan oleh rakyat pada Mei 1998 lalu.

Bagi banyak masyarakat yang pernah mengalaminya, rezim yang dianggap secara luas otoriter dan diktator tersebut tidak akan pernah lekang dari ingatan untuk diceritakan mengingat dampaknya bagi kehidupan publik di masa itu.

Termasuk juga bagi sosok Prof Dr Mahfud MD yang pada masa itu menjalani hidup sebagai mahasiswa dan intelektual kampus.

Mahfud MD yang pernah merasakan duduk di tiga poros kekuasaan, eksekutif, legislatif, dan yudikatif setelah Orde Baru tumbang tersebut masih mengingat sejumlah momen-momen penting yang menunjukkan betapa saat itu Soeharto sangat berkuasa.

Satu di antaranya adalah cerita tentang "krisis cabai".

Usai menonton bareng film Dokumenter besutan sutradara Lola Amaria berjudul Eksil di sebuah bioskop di Blok M Plaza pada Kamis (14/3/2024), Mahfud MD bercerita di hadapan para peserta yang sebagian besar anak muda.

Di acara yang digagas komunitas yang bergiat di bidang pendidikan, Nalar Muda Nusantara, itu Mahfud MD bercerita Indonesia pernah mengalami krisis cabai di mana saat itu hasil panen cabai sangat buruk dan stok cabai di Indonesia minim.

Baca juga: Harga Cabai Melonjak Per 13 Maret, Rawit Merah Dijual Rp73.050, Cabai Keriting Naik Jadi Rp73.250

Alkisah, Soeharto kemudian memanggil menteri-menterinya dalam sebuah sidang kabinet.

Di atas meja, Soeharto menyuguhkan tempe dan cabai.

Soeharto kemudian pura-pura makan cabai tersebut dan mempersilakan para menterinya makan.

"Tapi menterinya makan sampai matanya merah makan cabai. Betul. Karena melihat Pak Harto makan cabai," ungkap Mahfud.

Seorang peserta diskusi yang mendengar kisah Mahfud itu pun tertawa cekikian.

Sebagian lainnya tampak mengangguk-angguk atau bergumam.

Tak sedikit juga peserta yang merekam calon wakil presiden nomor urut 3 itu bercerita dengan ponselnya. 

"Pak Harto yang begitu kuat, itu hanya perlu waktu 2,5 bulan jatuh. Saudara tahu 23 Maret sampai 21 Mei. Dua bulan. Kalau ada yang menghitung mulai sidangnya 11 Maret ya 2,5 bulan. Jatuh juga. Gampang sekali jatuh. Sehingga lalu lahir reformasi," sambung Mahfud.

Calon wakil presiden nomor urut 3 sekaligus mantan Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri acara diskusi film berjudul Eksil di sebuah bioskop di Blok M Plaza Jakarta pada Kamis (14/3/2024)
Calon wakil presiden nomor urut 3 sekaligus mantan Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri acara diskusi film berjudul Eksil di sebuah bioskop di Blok M Plaza Jakarta pada Kamis (14/3/2024) (Tribunnews.com/Gita Irawan)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved