Joe Taslim Pernah Tak Berani Mimpikan Karakter Noob Saibot, Kini Malah Perankan di Mortal Kombat 2 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Joe Taslim kembali dilibatkan dalam project film hollywood bertajuk 'Mortal Kombat 2'.

Kali ini, Joe Taslim tidak lagi berperan sebagai Sub-Zero, dalam 'Mortal Kombat 2' ia memainkan karakter Noob Saibot, yakni sosok ninja bayangan dengan kekuatan baru yang jauh lebih kuat dibandingkan Sub-Zero.

Baca juga: Joe Taslim Hadapi Dilema Saat Bertemu Ethan Hawke dan Patrick Stewart di Festival Film Dunia

"Kalau Sub-Zero itu 'kan dia Ninja es, ya. Tapi setelah transformasi dia, setelah dia dikalahkan Scorpion di film Mortal Kombat 1. Scorpion 'kan dibunuh sama dia dulu tuh di awal-awal film," kata Joe Taslim Belum lama ini.

"Ya, Scorpion masuk ke dalam, namanya itu Netherrealm, nerakanya para petarung," tambahnya.

Joe menceritakan kalau Scorpio dihidupkan kembali oleh Bi-Han dengan jiwa yang penuh dengan kegelapan hingga akhirnya terlahirlah Noob Saibot.

"Noob Saibot ninja bayangan. Dia menjadi seorang ninja yang kekuatannya berbeda, kekuatan ninja bayangan. Lebih sakti dari Mortal Kombat 1," ucapnya.

Baca juga: Joe Taslim Sebut Film The Raid Jadi Pembuka Jalan Aktor Indonesia Mendunia

Joe tidak menyangka bisa terlibat dalam film Mortal Kombat, baik menjadi Sub-Zero atau Noob Saibot. 

Sebab, saat masih kecil ia memainkan game yang judulnya sama dengan film di Nintendo.

"Tapi ternyata, akhirnya berapa puluh tahun kemudian bisa mainin karakter itu. Dan jadi satu film yang ditonton di seluruh dunia. Itu kayaknya mimpi pun enggak berani, sih," jelasnya.

Melihat perjalanan karier aktingnya bisa menembus hollywood, membuat Joe Taslim merasa tidak ada yang tak mungkin di dunia ini.

"Jadi memang enggak ada yang enggak mungkin sih di dunia ini. Ya, kita enggak pernah tahu," ujar Joe Taslim. 

Johannes Taslim mengungkapkan selama dirinya menjalani project syuting hollywood, ia tidak merasa kelelahan dan menggunakan tenaga ekstra.

"Boleh dibilang manusiawi, but at the same time sangat-sangat memanjakan juga gitu," ungkapnya.

Namun berbeda saat terlibat dalam produksi Asia, khususnya industri film Hongkong. Joe mengakui pengerjaannya seperti Indonesia, yang dilakukan dengan passionated.