Penumpang Kapal yang Terbalik di Kep Seribu Berjumlah 35 Orang, Satu WNA Taiwan Masih Hilang
Jarot mengatakan hasil keterangan korban selamat, total penumpang dan anak buah kapal (ABK) kapal tersebut berjumlah 35 orang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap jumlah baru penumpang kapal speedboat KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024).
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan hasil keterangan korban selamat, total penumpang dan anak buah kapal (ABK) kapal tersebut berjumlah 35 orang.
"Tadi kan laporan awal, setelah ketemu, mereka tenang, ngobrol, itu ternyata total ada 35 orang, 32 penumpang dan 3 ABK," kata Jarot saat dihubungi, Senin (11/3/2024) malam.
"5 warga negara China, 4 warga negara Taiwan, 1 warga negara Korea, 22 Indonesia," sambungnya.
Jarot menyebut dari 32 penumpang, satu di antaranya yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Taiwan masih belum ditemukan.
"31 penumpang selamat dan satu orang belum ditemukan atas nama SHI YI (48) laki-laki warga negara Taiwan," ungkapnya.
Dia mengatakan pencarian 1 WN Taiwan itu telah dihentikan untuk malam ini. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Selasa (12/3/2024).
"Besok turun lagi, (sekarang ombak) masih tinggi, tim basarnas masih kumpul semua," ujarnya.
Sebelumnya, Polisi menyebut kapal speedboat bernama KM. Parikudus yang terbalik di sekitar Pulau Rambut, Untung Jawa, Kepulauan Seribu berisikan 33 orang.
Puluhan orang tersebut sudah termasuk anak buah kapal (ABK) yang berjumlah tiga orang dan didapat dari data manifest yang ada.
Adapun insiden terbaliknya kapal tersebut diketahui terjadi pada Senin (11/3/2024) sekira pukul 15.30 WIB.
"ABK ada 3 (tiga) orang, belum diketahui identitasnya, manifest kurang lebih 30 orang," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo dalam keterangannya, Senin (11/3/2024).
Jarot mengatakan dari informasi yang diterima, kapal tersebut diketahui dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, hendsk menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Namun dalam perjalananya, ucap Jarot, kondisi cuaca yang buruk membuat kapal terombang-ambing hingga akhirnya terbalik.
Kepala BPOM Curhat Panen Kritik di Medsos Soal Kasus Indomie Soto Banjar Limau Kuit |
![]() |
---|
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Indonesia Aman untuk Dikonsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.