Kamis, 2 Oktober 2025

Munas Partai Golkar

Munas Golkar dan Isu Jokowi Bergabung hingga Peluang Jadi Ketua Umum Golkar

Idrus mengatakan belum ada pembicaraan peluang Jokowi di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
FOTO FILE: Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) meninggalkan ruangan usai membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019). 

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, bicara peluang Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Munas Golkar 2024 ini.

Idrus mengatakan belum ada pembicaraan peluang tersebut di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Ini semua bisa dibicarakan. Pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan itu, masalah ketua umum, jangankan itu, AD/ART saja bisa diubah. Artinya tertinggi betul itu (Munas), bagaimana Golkar ke depan, nasibnya ada di Munas sebagai lembaga tertinggi tertentu," kata Idrus saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

Eks Menteri Sosial ini mengatakan seseorang yang berpeluang menjadi ketua umum harus melalui berbagai tahapan di internal Partai Golkar.

Yakni tahapan akhir yang penting adalah Munas Partai Golkar.

Namun dia menyebut saat ini Golkar belum sampai pada pembicaraan mempersiapkan Munas.

Idrus menegaskan komitmen Partai Golkar untuk terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung.

Dia menjelaskan Partai Golkar adalah milik masyarakat dan tidak dimiliki oleh segelintir pihak atau keluarga elite.

"Jadi kalau ada yang mau bergabung dengan Golkar, ya dalam rangka bersama-sama membesarkan Golkar ya ini namanya partai go public, bukan milik keluarga, bukan milik satu kelompok, kan bebas bebas saja," terang dia.

4. Siapa Calon Ketum Golkar?

Munas Partai Golkar rencananya diadakan akhir tahun 2024 ini.

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) membuka peluang akan mendukung Airlangga Hartarto kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Hal itu setelah MKGR melakukan pertemuan tertutup selama dua jam.

Adapun keputusan tersebut diambil setelah para petinggi Majelis Tinggi MKGR melakukan pertemuan tertutup di salah satu restoran di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (27/2/2024) malam.

Selain Airlangga Hartarto satu kader Golkar lainnya yang diprediksi mencalonkan ketua umum Golkar adalah Bambang Soesatyo.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini masih menjabat Ketua MPR RI.

Pada Munas Golkar 2019 lalu nama Bamsoet bersaing dengan Airlangga sebagai kandidat ketua umum namun Airlangga yang akhirnya terpilih.

Penulis: Fransiskus/Taufik/Has

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved