Jumat, 3 Oktober 2025

Alasan DPRD DKI Belum Beri Sanksi Kepada Hengki yang Diduga Jadi Otak Pungli di Rutan KPK

Hengki merupakan pegawai pindahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Editor: Erik S
Kolase foto Tribunnews
Kolasefoto logo KPK danuang ilustrasi suap. 

Selain itu, para tahanan juga dikoordinasikan oleh seseorang yang dituakan dengan julukan ‘korting’.

“Nah, itulah yang mengkoordinir setiap bulannya dari para tahanan, setelah terkumpul diserahkan kepada lurah. Siapa yang menunjuk lurah ini, pada awalnya adalah Hengki,” ucapnya, Kamis (22/2/2024).

Tumpak menambahkan, peran Hengki sangat penting sehingga praktik pungli di Rutan KPK sangat terstruktur.

Hengki juga merupakan sosok yang menentukan besaran nominal uang setoran yang harus diserahkan setiap bulannya oleh para tahanan.

Baca juga: Sidak etik skandal rutan KPK, sebanyak 78 pegawai dijatuhi sanksi berat – ‘Komisi ini hancur, harus di-install ulang’

“Awal mulanya sehingga terstruktur secara baik ya,"

"Jadi, pungli ini terstruktur dengan baik. Angka-angkanya pun dia yang menentukan sejak awal, antara Rp 20 juta sampai 30 juta untuk memasukkan handphone,” kata dia.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alasan Hengki yang Diduga Jadi Otak Pungli Rutan KPK Masih Kerja di DPRD DKI: Tak Pernah Kena Tegur

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved