Gus Hamid Abdulloh selaku pendiri Dunia Santri Community yang menjadi inisiator Daulat Budaya Nusantara, mengatakan Hari ini kebudayaan nusantara terlihat lemah.
Generasi muda diserang oleh algoritma yang disusun bangsa lain, pada akhirnya kita mendapati kebudayaan yang mengekor kebudayaan bangsa lain, sedangkan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sangat kaya, sebut saja dalam catatan etnologi, bahasa daerah yang kita miliki sebanyak 715 bahasa, ini menjadi bahasa terbanyak kedua di dunia.
"Jumlah generasi muda dengan kategori Gen Z sekitar 28 persen atau 75 juta jiwa, sementara jumlah pesantren di Indonesia adalah 39 ribu dengan santri sebanyak 4 juta jiwa. Ini artinya sekitar 20 persen gen z adalah santri, nah salah satu strategi Daulat Budaya Nusantara adalah memahamkan para santri untuk mengubah peradaban nusantara," ujar Gus Hamid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.