Minggu, 5 Oktober 2025

Rekam Jejak Kepala BNN Marthinus Hukom, Turut Tangkap Teroris Bom Bali, Harta Kekayaan Rp16 Miliar

Inilah rekam jejak dan harta kekayaan Marthinus Hukom, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Pernah menangkap pelaku terorisme Bom Bali.

Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Marthinus Hukom menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, Jumat (8/12/2023). Inilah rekam jejak dan harta kekayaan Marthinus Hukom, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Pernah menangkap pelaku terorisme Bom Bali.   

Irjen Marthinus telah malang melintang di kepolisian Indonesia.

Ia pernah mengemban berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.

Pria kelahiran Maluku ini menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002), Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015), dan Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).

Kemudian, kariernya mulai meroket setelah ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada tahun 2010.

Pada tahun 2015, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.

Lalu, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada tahun 2016.

Pada tahun 2018, ia kembali diberi tugas untuk menjabat sebagai Wakadensus 88 AT Polri.

Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.

Dan kini, ia telah ditunjuk untuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Polisi Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Polisi Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Harta Kekayaan

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Marthinus Hukom memiliki kekayaan senilai Rp16.817.716.364 miliar.

Harta kekayaan itu dilaporkannya pada 28 Februari 2023.

Ia diketahui memiliki tujuh harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp12.600.000.000.

Tanah dan bangunan itu tersebar di berbagai wilayah.

Di antaranya di Kota Bogor, Kota Ambon, Kota Poso, hingga Kota Jakarta Selatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved