Rombongan Kapolri Sambangi Gedung Merah Putih, Ada Apa?
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tujuan kehadiran rombongan Kapolri Sigit adalah untuk melakukan tanda tangan kerja sama dengan KPK.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin, 4 Desember.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Kapolri Sigit tiba di gedung KPK pukul 12.07 WIB. Kehadirannya disambut Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango.
Baca juga: ICW Minta Kapolri Turun Gunung Tangani Kasus Dugaan Pemerasan SYL oleh Pimpinan KPK
Tidak ada yang disampaikan Jenderal Sigit maupun Nawawi kepada awak media.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tujuan kehadiran rombongan Kapolri Sigit adalah untuk melakukan tanda tangan kerja sama dengan KPK. Belum diketahui jenis kerja sama dimaksud.
Ali hanya bilang kerja sama antara KPK dan Polri persis seperti jenis kerja sama antara KPK dengan Kejaksaan.
Baca juga: Terjerat Dugaan Gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej Bakal Diperiksa KPK Besok
"Iya acara penandatanganan kerja sama KPK Polri. Sama seperti yang sudah dilakukan antara KPK Kejaksaan beberapa waktu yang lalu," kata Ali kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Turut hadir bersama Kapolri yakni Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Viktor Theodorus Sihombing.
KPK Benarkan Status Tersangka Staf Ahli Kemensos Edi Suharto dalam Kasus Korupsi Bansos Beras |
![]() |
---|
KPK Panggil 5 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim, Sinyal Penahanan Menguat Setelah Setahun Mangkrak |
![]() |
---|
KPK Tetapkan Staf Ahli Kemensos Edi Suharto Jadi Tersangka Kasus Bansos |
![]() |
---|
KPK Kumpulkan Bukti, Sinyal Panggil Tiga Eks Menaker Menguat di Kasus Peras TKA |
![]() |
---|
KPK Buka Peluang Dalami Dugaan Kebocoran Anggaran Penyelenggaraan Haji Rp 5 Triliun Per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.