Konflik Palestina Vs Israel
Aksi Doa dan Bela Palestina, Zulhas: Apa yang Dilakukan Israel Bukan Lagi Perang tapi Pembantaian
Zulhas mengajak semua umat Muslim untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan tersebut bisa dilakukan oleh semua orang, salah satunya dengan berdoa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh nasional terus menyuarakan keadilan untuk Palestina agar bisa merdeka dari teror Israel.
Satu di antaranya datang dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengutuk keras aksi Israel.
Menurut Zulhas, sapaan akrabnya apa yang dilakukan Israel di Gaza hari ini sudah seperti Nazi di Perang Dunia II.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Negara G20 Tunjukkan Standar Ganda Kemunafikan Terhadap Palestina
Hal itu karena perlakuan Israel dinilainya sudah bukan lagi berperang, karena sudah mengebom tempat-tempat sekolah, anak-anak, perempuan, tanpa mengedepankan nilai kemanusiaan.
“Jadi bukan perang lagi. Menurut saya yang digembar-gemborkan Israel sangat barbar, seperti yang dilakukan Nazi,” kata Zulhas di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Jatim, Minggu (5/11/2023).
“Loh ini perlakuannya mirip mirip, anak-anak dibunuh, wanita dibunuh, sekolah dibom, gereja di bom, masjid di bom, apalagi?” imbuhnya.
Oleh karena itu, Zulhas mengajak semua umat Muslim untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan tersebut bisa dilakukan oleh semua orang, salah satunya dengan berdoa.
Baca juga: Alasan Menlu Retno Marsudi Baca Puisi saat Aksi Bela Palestina di Monas
“Paling kurang teman-teman bantu Palestina, berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Dan di sana itu tidak hanya (masjid) orang Islam, gereja juga dibom, jadi memang sudah tidak pilih-pilih lagi,” ucapnya.
Karena itu, ia bersama PAN menggelar aksi perdamaian dengan menggalang dana bantuan yang akan disalurkan ke Palestina, khususnya jalur Gaza.
“Ponorogo nanti malam bersama Denny Caknan, sekaligus mengumpulkan dana. orang nonton bayar itu. Ini untuk saudara kita di Palestina,” kata Zulhas.
Demo Pro-Palestina, Mulai dari Eropa hingga Indonesia
Puluhan ribu orang menggelar demonstrasi untuk mendukung Palestina yang menghadapi genosida dalam serangan balasan Israel yang disebut menargetkan militan Hamas Palestina.
Aksi demo pro-Palestina ini digelar di kota-kota besar termasuk London di Inggris, Paris di Prancis, Washington di Amerika Serikat (AS), Berlin di Jerman, Istanbul di Turki pada Sabtu (4/11/2023), hingga Jakarta di Indonesia pada Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Daftar Pejabat dan Tokoh serta Sikap Mereka di Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Menangis
AS dan Turki
Di AS, massa pro-Palestina berkumpul di Washington untuk mengecam kebijakan perang Presiden Joe Biden dan menuntut gencatan senjata.
Beberapa demonstran membawa poster bertuliskan “Kehidupan Palestina Penting”, “Biarkan Gaza Hidup” dan “Darah mereka ada di tangan Anda”.
“Saya seorang manusia dan saya peduli dengan pembunuhan orang-orang di Gaza. Saya peduli dengan genosida yang terjadi atas nama orang-orang Yahudi oleh Zionis yang tidak mewakili Yudaisme,” kata seorang pengunjuk rasa Yahudi Amerika, Sabtu (4/11/2023).
Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu: Tak Ada Palestina, Israel Siap Balas Negara yang Mengakuinya |
---|
Portugal Mengakui Palestina, Negaranya Ronaldo Itu Bergabung dengan Inggris, Kanada, dan Australia |
---|
Israel Terdesak! Negara-Negara Barat Mulai Mengakui Palestina, Zionis Ngamuk |
---|
Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina, Negara Lain Akan Menyusul |
---|
Respons Hamas, Presiden Palestina, dan Israel setelah Inggris dkk. Akui Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.