Ibarat Kanker Stadium Akhir, Menkes Imbau Stunting Harus Dicegah, Bukan Diobati
Ada tiga tahapan menuju stunting menurut WHO, yaitu berat badan kurang (under weight), gizi kurang (wasting) dan baru setelah stunting.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin ungkap stunting seperti kanker.
Jika anak sudah alami stunting, maka sudah sangat terlambat, sama seperti kanker stadium akhir.
"Ini (stunting) penyakit kronis, gizi kronis. Seperti kanker stadium lima. Kemungkinan sembuh kecil banget. Harus dicegah stunting," tegasnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (3/11/2023).
Ada tiga tahapan menuju stunting menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu berat badan kurang (under weight), gizi kurang (wasting) dan baru setelahnya stunting.
"Supaya jangan stunting, perlu diurus sebelum kehamilan ibunya dan sesudah melahirkan," tegas Budi.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan berbagai program untuk mencegah stunting.
Pertama, melakukan pengukuran berat dan tinggi anak.
"Supaya stunting tidak terjadi, anak sehat jadi negara maju, ditimbang berat dan tinggi setiap bulan," kata Budi.
Jika timbangan tidak naik, maka hal mudah yang perlu dilakukan adalah bawa anak ke puskesmas.
Diperiksa apakah anak mengalami penyakit atau tidak. Kalau tidak ada sakit, anak diberi makanan tambahan.
Makanan inti tetap diberikan, lalu ditambah makanan tambahan.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Ingatkan Ada Jutaan Anak Stunting, Jangan Sampai Jadi Kiamat Demografi
"Isinya apa? Protein hewani. Bukan biskuit, bukan mi instan, susu kental manis. Tapi harus dikasih protein hewani. Penting untuk pertumbuhan otak," kata Budi.
Makanan tambahan ini bisa berasal dari telur, ikan hingga daging.
Kalau berat badan kurang, maka cara ini bisa dilakukan selama empat minggu.
Upaya Pengentasan Stunting, Staf Khusus Wapres Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Hati-hati Saat Uji Coba Vaksin Kanker Enteromix Asal Rusia di Indonesia |
![]() |
---|
Sekarang Urus Perizinan Praktik Dokter dan Perawat Tak Perlu Calo Lagi |
![]() |
---|
KPK: Kasus Dugaan Korupsi Biskuit Stunting untuk Ibu Hamil dan Balita Siap Naik ke Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
PPDS di Rumah Sakit Digaji Pemerintah, Menkes : Cara Mencetak Banyak Dokter Spesialis di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.