Calon KSAD Ini Disebut Bapak Air Indonesia, Kok Bisa?
Satu diantaranya Panglima Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) akan kosong setelah ditinggalkan Jenderal Agus Subiyanto yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.
Kini muncul nama-nama calon KSAD.
Satu diantaranya Panglima Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.
Dia dikbakarkan sebagai calon kuat KSAD.
Letjen Maruli sendiri menyatakan siap apabila nantinya ditunjuk sebagai KSAD.
Maruli yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu memastikan bahwa prajurit TNI harus siap ditugaskan dimanapun.
"Kalau tentara ya ditunjuk nggak ditunjuk harus bekerja terus," kata Letjen Maruli kepada wartawan di Kemensetneg, Senin (30/10/2023) lalu.
Baca juga: Maruli Simanjuntak dan Suharyanto Diisukan Jadi Calon Kuat KSAD, Siapa Paling Berpeluang?
Kabar penunjukan Letjen Maruli Simanjuntak sebagai KSAD ini memang belakangan santer terdengar.
Wajar namanya dikaitkan dengan posisi KSAD yang sebentar lagi ditinggalkan Jenderal Agus Subianto karena prestasinya.
Bahkan belakangan Maruli disebut sebagai bapak air.
Perwira tinggi bintang 3 itu dinilai sukses menginisiasi program TNI AD Manunggal Air.
Program nasional ini sangat membantu masyarakat di berbagai daerah agar bisa mendapatkan air bersih.
"Program ini sudah berjalan lama dan dikerjakan langsung oleh TNI AD untuk menyalurkan air, melalui pompa hidram dan bor," kata Maruli dikutip dari Tribun Papua.
Lanjut dia, program tersebut tidak mudah begitu saja karena untuk mendapatkan air bersih itu membutuhkan waktu panjang karena harus melalui survei.
"Banyak sekali di daerah itu masyarakat yang miskin dan juga stunting, itu saya lihat berbanding lurus dengan air. Begitu banyak daerah-daerah yang tidak memiliki akses air bersih," kata Maruli Simanjuntak dalam sebuah diskusi di YouTube.
Dengan adanya Program TNI AD Manunggal Air, Letjen Maruli berharap bisa mengurangi wilayah-wilayah yang kekurangan akses terhadap air bersih sehingga bisa meningkatkan kesejahreraan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.
Menurut data terakhir pada tanggal 21 Oktober 2023, Kostrad sudah membangun sebanyak 793 titik air.
Ada kurang lebih 200 ribu lebih kepala keluarga atau 550 ribu jiwa dari Aceh sampai Merauke yang terbantu dengan adanya program TNI AD Manunggal Air.
Salah satu titik lokasi pembangunan pompa hidram adalah di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat.
Pemilihan lokasi penyediaan sumber air bersih di Ciemas ini dipilih karena sudah puluhan tahun warga disana kesulitan mendapatkan air bersih.
Program TNI AD Manunggal Air yang diinisiasi oleh Divisi Kostrad inipun akhirnya membangun 16 titik pompa berteknologi tinggi dan menyalurkan air ke ratusan rumah dan lahan pertanian di sejumlah desa wilayah Ciemas.
Hal sama juga dirasakan warga di Kabupaten Sorong, Papua.
Lewat program TNI Manunggal Air, Kostrad berhasil membangun tujuh titik air bersih di wilayah Sorong.
Dikutip dari Tribun Papua, Kasiasnik Palkostrad Mayor Cpl Hidayat mengatakan tujuh titik air bersih itu berada di kawasan Kampung Nelayan, Kampung Empang, Kampung Tampa Garam 1, Kampung Tampa Garam 2, Kampung Ambai, Rufei dan Kampung Klatifi.
Ia menjelaskan tujuh titik air bersih itu dinikmati oleh 365 KK atau 1628 jiwa.
Pembangunan air bersih di sini menggunakan tiga metode yakni gravitasi, pompa hidram dan sumur bor.
Wilayah Papua ada 40 lebih titik air bersih yang dibangun di antaranya Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Intan Jaya dan di Merauke.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Papua
Polisi–TNI Sisir Lagi Jakarta Malam Ini, Patroli Besar Digelar Usai Demo Rusuh |
![]() |
---|
TNI Belum Tarik Pasukan, Patroli Gabungan Pascademo Ricuh Masih Berlanjut |
![]() |
---|
TNI AD Gelar Patroli Skala Besar di 5 Wilayah Jakarta Hingga Situasi Dinyatakan Aman dan Kondusif |
![]() |
---|
Kadispenad Bantah Ada Anggota TNI AD Jadi Provokator Saat Demo, Beberkan Kronologi Kejadian |
![]() |
---|
Beredar Kabar Hoaks Prajurit TNI AD dan Keluarganya di Jakarta Dilarang Ke Luar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.