Pemerintah Rancang Skema Bansos Beras untuk Tahun Depan, Jokowi: Kalau APBN Mencukupi

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau persediaan pangan sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Sukamaju, Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, (26/10/2023).

Jokowi menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang merancang skema pemberian bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk tahun mendatang.

Baca juga: Pemerintah Putuskan Bansos Beras 10 Kg Per Bulan Diperpanjang Hingga Desember 2023

"Nanti di Bulan Januari, Februari, Maret, 10 kg, 10 kg, 10 kg, setuju enggak? Dengan catatan APBN-nya nanti mencukupi jadi kita berdoa bersama kalau APBN-nya mencukupi nanti Januari langsung, Januari, Februari, Maret," ucap Presiden.

Sebelumnya Presiden memastikan bahwa Bansos beras yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah akan dibagikan hingga Desember 2023.

Baca juga: Pemerintah Buka Peluang Perpanjang Bansos Beras Hingga Desember 2023

Sebelumnya program Bansos beras tersebut dibuat hanya untuk sampai pada bulan November.

“Dan akan kita tambahkan lagi Desember, keputusan kita sekali lagi (memberikan bantuan pangan),” kata Presiden di Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Padang, Sumatra Barat, Rabu, 25 Oktober 2023.

Selain Bansos beras pemerintah juga akan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) el nino kepada penerima manfaat sebesar Rp400 ribu untuk dua bulan yakni November dan Desember 2023.

"Jadi nanti di bulan November, di bulan Desember, tolong rekening ibu-ibu dilihat ada tambahannya enggak, karena akan kita transfer insyaallah Rp200 (ribu), Rp200 (ribu), berarti Rp400 ribu," pungkasnya.