Sabtu, 4 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Jaksa Ajukan Sita Ikat Pinggang Hermes Terkait Kasus Korupsi Tower BTS Kominfo

Tim jaksa penuntut umum mengajukan penyitaan ikat pinggang Hermes terkait kasus korupsi pengadaan tower BTS 4G BAKTI Kominfo.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ashri Fadilla
Sidang lanjutan BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023). 

"Itu dari siapa yang berikan?" tanya Jaksa lagi.

"Dari ZTE," ucapnya.

Kemudian, saksi Mirza mengungkapkan, ia juga menerima ikat pinggang merek Hermes.

"Selain tas ada apa lagi?" tanya Jaksa.

"Ikat pinggang," ucap Mirza.

"Ikat pinggang. Berapa ikat pinggang? Berapa jumlahnya?" tanya Jaksa.

"Dua" kata Mirza.

"Merek apa?" kata Jaksa.

"Hermes," ucap Mirza.

"Diberikan oleh siapa?" tanya Jaksa.

"Diberikan oleh ZTE dan Huawei," kata Mirza.

"Orangnya siapa?" tanya Jaksa kembali.

"Mukti Ali untuk yang Huwawei. Michael yang ZTE," ungkap Mirza.

Menggali lebih lanjut, Jaksa juga menanyakan, apakah saksi Mirza pernah menerima handphone atau ponsel.

Mirza mengakui, ia pernah menerima handphone yang diberikan oleh Huwawei dan ZTE dan sepatu dari konsorsium lainnya.

"Merek apa?" tanya Jaksa.

"Iphone," tuturnya.

"Sepatu?" kata Jaksa.

"Sepatu dari IBS," kata Mirza.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved