Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Mundur sebagai Mentan, Syahrul: Harga Diri Jauh Lebih Tinggi daripada Pangkat dan Jabatan

Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri sebagai menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/10/2023) petang. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023) - Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri sebagai menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/10/2023) petang. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/10/2023). 

Surat pengunduran diri ia sampaikan ke Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, di Istana Kepresidenan. 

Syahrul Yasin Limpo mundur sebagai menteri karena saat ini tengah menjalani proses hukum terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). 

Syahrul mengaku merasa terhormat mengajukan pengunduran diri di tengah polemiknya itu. 

Baginya, harga diri jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pangkat dan jabatan. 

"Oleh karena itu, saya hari ini memang Pak Pratik dengan sangat baik pada saya, meminta apa, saya orang Bugis Makassar, dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat maupun jabatan," ujar Syahrul, Kamis, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Baca juga: Menimbang Siapa Sosok Yang Tepat Gantikan SYL Jadi Mentan, Ini Kata Perhimpunan Petani

Syahrul mengaku bakal bertanggung jawab atas perkara yang ditangani KPK ini. 

"Biarkan saya hadapi ini, dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa ngurus rakyat." 

"Dan saya berharap nasihat dari orang tua saya dan budaya saya, kalau berani berbuat dan bertanggung jawab, dan saya siap bertanggung jawab," tuturnya. 

Mentan Syahrul berharap mundurnya ia sebagai menteri tak mengganggu kinerja Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

"Saya belum ada istirahat ini, karena tadi saya diperiksa di Polda. Saya rasanya capek banget menghadapi ini semua, saya berharap tidak akan sedkiti pun mengganggu kinerja Bapak Presiden, maka lebih baik saya mengambil sikap seperti itu," ucapnya. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan berkait dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023 dan mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan berkait dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023 dan mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

SYL menemui Pratikno didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Mensesneg Pratikno membenarkan Mentan Syahrul telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai menteri. 

"Saya baru saja menerima kunjungan pak Syahrul Yasin Limpo dan ibu Siti Nurbaya menteri LHK."

"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada bapak presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai menteri pertanian," kata Mensesneg Pratikno, Kamis. 

Surat tersebut, kata Pratikno, akan segera ia proses.

Surat pengunduran diri akan segera diserahkan kepada Presiden Jokowi.

"Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada bapak presiden," pungkasnya.

SYL sendiri sudah tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023 malam di Bandara Soekarno-Hatta setelah lawatannya ke Roma, Italia, dalam tugas negara. 

Usai mendarat di Tanah Air, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu kemudian langsung menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower.

Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap penanganan kasus Kementan. 

SYL sendiri sempat dikabarkan hilang kontak saat kasus dugaan korupsi di Kementan ini mencuat. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved