Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
Soal Kasus yang Seret Nama Cak Imin di KPK, Mahfud MD: Kayaknya Nggak Lah Kalau Jadi Tersangka
Mahfud kemudian mengatakan tidak yakin Cak Imin akan ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus tersebut.
"Tapi logika hukum saya mengatakan kayaknya nggak lah kalau Cak Imin menjadi tersangka dalam kasus yang sekarang tersangkanya sudah ada tiga atau empat. Masa' lalu ada tersangka baru susulan. Mestinya kalau pimpinan tertinggi kan tersangka duluan, kalau dalam logika (hukum)," sambung dia.
Mahfud mengatakan di luar KPK, pemerintah memiliki kebijakan sendiri dalam penegakan hukum untuk menjaga pemilu yang bermartabat.
Baca juga: Bocoran Petinggi PPP: Megawati Telah Bertemu Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa
Untuk penegakan hukum, kata dia, pemerintah memiliki Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia.
"Pemerintah sudah membuat kebijakan demi kemanfaatan hukum, dan demi Pemilu yang lancar dan bermartabat, kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan pelaku politik atau aktifis politik yang akan menjadi calon kontestasi di Pemilu itu ditunda dulu. Ini kalau di Kejaksaan Agung dan Kepolisian," kata Mahfud.
Tujuan hukum menurut konstitusi, kata dia, ada tiga yakni kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan.
"Adil atau pasti kalau tidak memberi manfaat misalnya membuat negara guncang, pemilu jadi kacau dan sebagainya, itu tidak bagus. Oleh sebab itu kita menunda demi kemanfaatan," kata Mahfud.
Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
KPK Panggil Nyoman Darmanta, Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI di Kemnaker |
---|
KPK Telusuri Transaksi Perbankan Para Tersangka Kasus Korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan |
---|
KPK Telusuri Aliran Uang Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI Kemnaker |
---|
Ma'ruf Amin Sebut Pemeriksaan Cak Imin oleh KPK Bakal Bermasalah Jika Ada Unsur Politisasi |
---|
KPK Diminta Jawab Tudingan Publik Soal Dugaan Muatan Politis Periksa Cak Imin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.