Minggu, 5 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Dinasti Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi hingga Siapa Saja yang Terjerat Korupsi

Menilik kekuasaan keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi Selatan hingga siapa saja klan Limpo yang terjerat korupsi.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Mentan Syahrul Yasin Limpo usai diklarifikasi KPK selama 3,5 jam terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Menilik kekuasaan keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi Selatan hingga siapa saja klan Limpo yang terjerat korupsi. 

TRIBUNNEWS.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), saat ini tengah menjadi sorotan setelah rumah dinasnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kepentingan penyelidikan dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berjanji akan kooperatif dan bisa kompromi selama masih dibutukan untuk pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih, dan saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin (19/6/2023), usai diperiksa KPK selama 3,5 jam.

Syahrul Yasin Limpo bukanlah orang baru di dunia politik.

Baca juga: Rumah Dinas dan Kantornya Digeledah KPK, Dimanakah Mentan Syahrul Yasin Limpo Berada?

Keluarganya termasuk orang-orang yang berkuasa di Sulawesi Selatan.

Sang ayah, Muhammad Yasin Limpo, yang merupakan tokoh pejuang kemerdekaan, memiliki tujuh anak.

Mereka adalah Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, dan Irman Yasin Limpo.

Menurut catatan jurnal politik berjudul Politik Kekerabatan dan Kualitas Kandidat di Sulawesi Selatan (2022) yang ditulis oleh Titin Purwaningsih, Syahrul Yasin Limpo hingga anak dan saudara kandungnya, semua terjun ke dunia politik.

Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode, yaitu 1994-1999 dan 2000-2005.

Tetapi, di periode keduanya, Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri.

Ia maju dalam Pilkada 2002 bersama Amin Syam sebagai calon wakil gubernur Sulawesi Selatan.

Setelah terpilih, ia lantas menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel periode 2003-2008.

Pada 2007, Syahrul Yasin Limpo maju menjadi calon gubernur Sulsel bersama Arifin Nu'mang, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Sulsel.

Keduanya diusung oleh PDIP, PAN, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Syahrul Yasin Limpo dan Arifin Nu'mang sukses memenangi Pilkada 2007, dimana keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel pada April 2008.

Ayah tiga anak ini kembali terpilih menjadi Gubernur Sulsel lewat Pilkada 2014.

Tak jauh beda dengan sang anak, ibu Syahrul Yasin Limpo, Sitti Nurhayati, juga 'menguasai' DPRD Sulsel dan DPR RI.

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat sebagai Gubernur Sulsel, bersama keluarga menggelar buka puasa bersama di rumah kediaman orang tua Syahrul, Alm H Yasin Limpo-Hj Nurhayati di Jl Haji Bau, Senin (6/6/2016).
Syahrul Yasin Limpo saat menjabat sebagai Gubernur Sulsel, bersama keluarga menggelar buka puasa bersama di rumah kediaman orang tua Syahrul, Alm H Yasin Limpo-Hj Nurhayati di Jl Haji Bau, Senin (6/6/2016). (tribun timur/muhammad abdiwan)

Baca juga: Cak Imin Buka Suara soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi

Ia pernah menjadi anggota DPRD Sulsel selama tiga periode, yaitu 1987-1992, 1992-1997, dan 1997-1999.

Lalu, menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.

Sementara itu, anak Syahrul Yasin Limpo, Indira Thita Chundra, pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.

Selain anak dan istrinya, ada kakak, adik, hingga keponakan Syahrul Yasin Limpo yang juga turut 'berkuasa' di Sulsel. Berikut rinciannya:

- Tenri Olle Yasin Limpo: Anggota DPRD Gowa (2004-2009) dan anggota DPRD Sulsel (2009-2004)

- Ichsan Yasin Limpo: Anggota DPRD Sulsel (1999-2004) dan Bupati Gowa (2005-2010 dan 2010-2015)

- Haris Yasin Limpo: Anggota DPRD Kota Makassar (2004-2009 dan 2009-2014)

- Dewi Yasin Limpo: Anggota DPR RI (2014-2019)

- Irman Yasin Limpo: Pj Gubernur Luwu Timur (2015-2016)

- Adnan Purichta (anak Ichsan Yasin Limpo): Anggota DPRD Sulawesi Selatan (2009-2014)

Selain keenam nama di atas, ada juga saudara kandung Syahrul Yasin Limpo yang lain, yaitu Haris Yasin Limpo, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Makassar.

Saat ini, Syahrul Yasin Limpo dan Tenri Olle Yasin Limpo sama-sama maju sebagai calon legislatif (caleg) dari NasDem untuk Pemilu 2019 lewat Daerah Pemilihan Sulsel I.

Baca juga: Kegiatan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Spanyol Jelang Rumah Dinas Digeledah hingga Isu Tersangka 

Terjerat Kasus Korupsi

Mantan Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo saat digiring ke mobil tahanan, Selasa (11/4/2023).
Mantan Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo saat digiring ke mobil tahanan, Selasa (11/4/2023). (Kompas.com/Darsil Yahya M)

Adik kandung Syahrul Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, diamankan KPK pada Selasa (20/10/2015) malam, lewat operasi tangkap tangan.

Ia ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Tak sendiri, Dewi yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Hanura, ditangkap bersama enam orang lainnya.

Dilansir Kompas.com, KPK menyita uang tunai Rp1,5 miliar yang merupakan uang suap proyek pembangkit listrik PLN di Kabupaten Deiyai, Papua.

Dewi pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan divonis hukuman penjara 6 tahun dan denda Rp200 juta subsider 3 bulan oleh Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, pada 13 Juni 2016.

Di tingkat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, vonis Dewi diperberat menjadi 8 tahun penjara.

Diketahui, Dewi baru saja bebas pada 25 Agustus 2022 lalu.

Klan Limpo selanjutnya yang juga terseret kasus korupsi adalah Haris Yasin Limpo.

Haris Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi di PDAM Makassar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel pada 11 April 2023.

Ia terlibat kasus dugaan korupsi PDAM Makassar hingga merugikan negara miliaran rupiah, dilansir Tribun-Sulbar.com.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo saat ini dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.

Ia menjadi menteri NasDem kedua, setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, yang terseret kasus korupsi.

KPK mengatakan pihaknya menemukan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023) kemarin.

Baca juga: Polisi Dalami 12 Senjata Api yang Ditemukan KPK di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

"Hasil yang kami peroleh dari tim penyidik ditemukan antara lain sejumlah uang Rupiah dan juga dalam bentuk uang mata asing," ungkap Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat (29/9/2023).

Selain uang, KPK juga menemukan belasan senjata api (senpi) di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kabar Mentan tersebut menjadi tersangka.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rina Ayu Panca Rini, Tribun-Sulbar.com, Kompas.com/Hendra Cipto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved