Judi Online
Kata Menkominfo Budi Arie soal Peluang Wulan Guritno Jadi Duta Anti-judi Online: Kita Tetap Tegas
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi buka suara soal isu penunjukkan Wulan Guritno sebagai duta anti-judi online.
TRIBUNNEWS.COM - Sempat diperiksa polisi, artis Wulan Guritno kabarnya akan dijadikan duta anti-judi online oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Isu tersebut beredar luas hingga menuai pro kontra di masyarakat.
Pasalnya, Wulan Guritno kini tengah berurusan dengan pihak kepolisian usai mempromosikan situs judi online.
Terkait maraknya isu tersebut, Budi Arie Setiadi akhirnya buka suara.
Baca juga: Wulan Guritno Hari Ini Diperiksa, Benarkah Artis Dibayar Ratusan Juta untuk Endorse Judi Online?
Budi Arie mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus artis yang mempromosikan judi online.
Ia pun menegaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menganggap ilegal judi online.
"Kita serahkan kepada aparat penegak hukum prosesnya," ucap Budi Arie.
"Posisi kita tetap tegas bahwa judi adalah ilegal."
"Kominfo tetap tegas memblokir semua situs perjudian," sambungnya.
Kendati demikian, Budi Arie menyebut semua pihak bisa menjadi duta anti-judi online, termasuk Wulan Guritno dan publik figur lainnya.
"Soal artis dan selebgram, bukan hanya orang per orang, tapi diharapkan semuanya menjadi duta anti judi online," ujarnya.
Sebelumnya, Budi Arie secara spesifik telah membantah isu rencana menunjuk Wulan Guritno sebagai duta anti-judi online.

Baca juga: Bantah Jadikan Wulan Guritno Duta Anti Judi Online, Menkominfo: Jangan Dipotong Omongan Saya
Menurut Budi Arie, pernyataannya di DPR telah dipotong-potong.
"Ini jangan dipotong dong pernyataan saya itu waktu di DPR," ujar Budi Arie.
"Jadi kan saya bilang itu proses hukumnya biar jalan aparat penegak hukum, kita bukan hanya soal Wulan Guritno, saya enggak kenal Wulan Guritno, gitu loh," imbuhnya.
Budi Arie menegaskan Kominfo tak akan mencampuri urusan hukum yang kini dijalani Wulan Guritno dan artis lainnya.
Namun, ia mengatakan pembinaan bisa dilakukan kepada Wulan Guritno dan artis lain agar tak mengulangi perbuatan serupa.
"Posisi kami Kominfo ini enggak mau mencampuri urusan hukumnya, biar aparat penegak hukum dulu, kalau kita bisa bina kan, kita bina," jelasnya.
"Duta itu dalam pengertian ayo kita sama-sama jadi orang yang mengkampanyekan anti judi online, kok berlebihan banget memangnya duta pariwisata, apa produk tertentu, kamu mau jadi duta juga boleh."
Baca juga: Erick Akan Penjarakan Nicholas Stephanus Kosasih.Jika Terbukti Gelapkan Dana Taspen
Sementara itu, Wulan Guritno dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (7/9/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Wulan Guritno diperiksa usai mempromosikan judi online lewat sebuah video baru-baru ini.
Disebutnya, Wulan Guritno tidak mengetahui bahwa situs yang dipromosikannya adalah situs judi online.
Wulan Guritno mulanya mengira situs tersebut adalah game online.
Selain Wulan Guritno, ada 25 publik figur yang terseret kasus ini, mulai dari artis, penyanyi, komedian, serta pemain film.
Mereka adalah WG (Wulan Guritno), FP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY, CC, CH, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT, dan ZG.
Diduga, para publik figur tersebut meraup bayaran antara Rp 10 hingga 100 juta dari promosi judi online melalui video singkat.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fahdi Fahlevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.