Pemilu 2024
Bawaslu Minta Gen Z Tingkatkan Kemampuan Generasi Digital Guna Tangkal Hoaks di Pemilu 2024
(Bawaslu) RI berharap Gen Z dapat meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menangkal hoaks dan informasi yang mengandung ujaran kebencian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berharap Generasi Z atau Gen Z dapat meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menangkal hoaks dan informasi yang mengandung ujaran kebencian.
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan, Gen Z dapat menjadi aktor yang dapat membawa agenda pemberantasan hoaks.
"Bawaslu terus merangkul para generasi muda untuk meningkatkan kemampuan literasi digital yang memisahkan berita akurat dan mana yang berita hoaks," kata Herwyn dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).
Dia mengungkapkan, pada Januari 2023 Bawaslu sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengenai pengawasan pemilu.
Gen Z dapat menjadi aktor yang dapat membawa agenda pemberantasan hoaks
Dalam menjalankan kewenangannya, selain menganalisis mana saja yang merupakan pelanggaran pemilu sesuai Pasal 280 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, pihaknya juga mengajak anak muda berkolaborasi mewujudkan dalam hal menghindari hoaks.
"Ada kewenangan Bawaslu untuk (mengusulkan) take down akun-akun yang terverifikasi menyebarkan fitnah, ujaranan kebencian, atau hoaks. Termasuk juga menindak pelakunya apabila bisa terverifikasi," tuturnya.
"Membuat komposisi untuk anak muda yang harapannya mampu menghindari hoaks," Herwyn menambahkan.
Sebagai informasi, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah pemilih generasi muda ini mencapai sekitar 56 persen.
Baca juga: KPU Tetapkan Pemilih Pemilu 2024, Gen Z dan Milenial Mendominasi
Adapun jumlah pemilih Generasi Milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6 persen dan pemilih Gen Z mencapai 46.800.161 atau 22,85 persen.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.