Pemerintah Perjelas Nasib Para Penghayat, Kini di KTP Status Keagamaannya Kepercayaan Pada Tuhan YME
Para penghayat kini sudah bisa menghela nafas panjang sebagai bentuk kelegaan bahwa keyakinannya sudah diakui negara.
"Saya pikir ini juga menjadi momen sharing bagi mereka untuk membicarakan soal praktek-praktek di pemerintahan setempat yang belum terbuka terkait adanya kepercayaan ini," ungkap Fafa Utami, sapaannya.
Termasuk berbagi cerita terkait kesulitan mereka jika dihadapkan dengan lingkungan sekolah, pengajaraan, kurikulum, juga beberapa praktek di lingkungan masyarakat yang masih belum sepenuhnya diterima.
Fafa berharap kegiatan ini juga dapat terus tumbuh di seluruh daerah di Indonesia.
"Kota Solo menjadi kota pilihan karena Solo adalah kota toleransi dan harapannya menjadi pioner dan dapat diikuti pula oleh seluruh kota di pelosok negeri," harap Fafa Utami.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.