Pilpres 2024
VIDEO Petinggi Musra Beda Pilihan Capres Antara Ganjar dan Prabowo, Andi Gani: Saling Menghargai
Saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengatakan perbedaan itu hal biasa dalam politik.
Dirinya mengaku hanya tinggal menunggu arahan dari Jokowi soal siapa yang nantinya akan didukung.
Apalagi, kata dia, di saat bersamaan Presiden Jokowi juga sedang memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo dengan Pak Jokowi juga dekat begitu. Pak Jokowi dituduh dukung Pak Prabowo, so what masalahnya?," ucapnya.
Budi Arie menegaskan, keputusan resmi Projo terkait capres yang didukungnya akan keluar pada Oktober mendatang. Saat ini, Projo menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di tiap provinsi mirip seperti Musra.
Walaupun belum menyampaikan secara terbuka, tapi hasil Konferda Projo di beberapa provinsi menyatakan dukungannya ke Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.
"Kami ingin mendengar aspirasi dari seluruh teman-teman di daerah. Nanti kami putuskan sikap akhir Projo dalam sebuah forum Rakernas Oktober 2023 di Jakarta. Kami menunggu dan taat perintah Presiden Jokowi," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam puncak Musra yang digelar di Istora Senayan pada Mei lalu, panitia menyerahkan hasil Musra kepada Presiden Jokowi.
Tiga nama capres peraih suara tertinggi dalam Musra yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.
Selain tiga nama capres, panitia Musra juga menyerahkan empat nama bakal cawapres yakni Mahfud MD, Arsjad Rasjid, Moeldoko, dan Sandiaga Uno.(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.