Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Sebut Pertemuannya Dengan Prabowo di Istana Bahas Isu Pertahanan

Presiden Jokowi mengatakan dalam pertemuannya dengan Prabowo kemarin hanya membahas masalah isu pertahanan saja.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Presiden Jokowi mengatakan dalam pertemuannya dengan Prabowo Senin (10/7/2023) kemarin hanya membahas masalah isu pertahanan saja. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap bertemu empat mata dengan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, baik itu dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta maupun Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.

Terakhir pertemuan dilakukan keduanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7/2023) kemarin.

Presiden Jokowi mengatakan dalam pertemuannya dengan Prabowo kemarin hanya membahas masalah isu pertahanan saja.

"Mengenai isu-isu pertahanan saja," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah isu pertahanan yang dimaksud adalah tunggakan utang Indonesia ke Korea Selatan dalam proyek kerja sama pembuatan Pesawat Tempur KFX/IFX KF-21 Boramae, Jokowi membantahnya.

Dalam pertemuan itu tidak dibahas mengenai proyek kerjasama yang direncanakan berlangsung sampai 2026 itu.

Baca juga: RUU Kesehatan Bakal Disahkan, Ini Harapan Presiden Jokowi

"Tapi tidak membahas juga mengenai KFX. Tidak berbicara mengenai itu," katanya.

Mengenai masalah utang kerjasama pembuatan KFX atau KF-21 dengan Korea Selatan, Jokowi mengatakan akan menanyakan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan statusnya sampai di mana," katanya.

Sebelumnya Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (10/7/2023).

Prabowo tiba sekitar pukul 13.50 WIB melalui pintu pilar, Jalan Ir Juanda, Jakarta Pusat.

Baca juga: Gelora: Koalisi Gerindra-PKB Sangat Ideal Didukung, Waktu yang Tepat Prabowo Gantikan Jokowi

Mengenakan kemeja safari putih lengan panjang dengan kacamata hitam, Prabowo ke Istana didampingi dua ajudannya. Prabowo tidak banyak berkomentar terkait kedatangannya ke Istana.

Prabowo mengatakan kedatangannya ke Istana sebagai Menteri Pertahanan. Pertemuan dengan Presiden membahas soal isu Pertahanan.

"Soal Pertahanan," kata Prabowo singkat.

Usai pertemuan selama kurang lebih satu jam Prabowo mengatakan telah melaporkan perkembangan industri pertahanan kepada Presiden.

Selain itu juga disampaikan mengenai rencana kerjasama Pertahanan dengan negara lain.

"Baru saja saya diterima Bapak Presiden. Saya melaporkan beberapa hal di bidang saya. Terutama perkembangan di bidang pertahanan, industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengn beberapa Negara di bidang pertahanan dan perkembangan di bidang geopolitik," kata Prabowo.

Menurut Prabowo perkembangan industri pertahanan Indonesia terus meningkat, salah satunya Industri pesawat terbang.

PT Dirgantara Indonesia kata Prabowo kini mampu memproduksi pesawat CN-235 sebanyak delapan armada setahun dari sebelumnya hanya dua unit pertahun.

"Sekarang setelah ada revitalisasi. Ada reformulasi prosedur kerja, mereka sekarang mampu laporannya PT DI itu 8 unit dari 2-3 dalam setahun sekarang mampu 8 CN-235 dalam setahun," katanya.

Peningkatan produksi tersebut kata Prabowo sangat bagus mengingat banyak permintaan dari negara lain terhadap pesawat tersebut.

"Perhitungan kita kurang lebih ada permintaan sampai 100 pesawat CN-235 dari Afrika, Amerika Latin, dan sebagainya," katanya.

Sementara itu terkait kerjasama, Prabowo mengatakan adanya rencana beberapa negara mengirimkan prajuritnya untuk dilatih di Indonesia. Prajurit yang ingin dilatih tersebut mulai dari Bintara hingga Perwira.

"Mereka meminta kita untuk melatih pasukan mereka. Ini saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara, terutama Negara Afrika," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved