Pengamat Sebut Pernyataan Panda Nababan soal Gibran Hanya Reminder: Dalam Politik Jangan Buru-buru
Pengamat politik, Adi Prayitno menganggap pernyataan senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Gibran sebagai anak ingusan adalah suatu reminder.
"Mas Gibran sudah membuktikan dirinya mampu menjadi Wali Kota. Di tangannya Solo berkembang menjadi kota kreatif dan ekonominya tumbuh," kata Ariyo
Perkembangan yang dilakukan oleh Gibran di Solo, seperti elevated rel, revitalisasi Solo Technopark Park, Taman Balekambang, hingga IKM Mebel Gilingan disebutkan sebagai hal yang luar biasa.
Hal-hal yang dilakukan Gibran itu, kata Ariyo, mungkin jauh dari prestasi politisi-politisi senior lainnya.
Sehingga menurut Ariyo, harusnya para senior bersikap malu atas prestasi Gibran tersebut.
"Mungkin jauh melebihi prestasi politisi-politisi senior lainnya," kata Ariyo.
"Masih muda saja sudah punya prestasi luar biasa, ketimbang yang sudah senior tapi belum punya prestasi apa-apa. Waktunya yang senior bertaubat," ujar Ariyo.
Respons Santai Gibran Disebut Anak Ingusan

Gibran yang disebut anak ingusan oleh Panda Nababan, memilih untuk tidak menggubrisnya.
Ia hanya mengucapkan terima kasih atas masukan atau kritik yang diberikan oleh Panda Nababan kepadanya.
"(Nababan) sudah tak jawab kemarin. Ya terima kasih masukannya dari para senior partai," ungkap Gibran saat ditemui usai mengikuti ibadah Salat Idul Adha di Balai Kota Solo, Kamis (29/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
"Ya pokoknya terima kasih untuk masukannya semua ya. Terutama untuk para senior partai," tambah Gibran.
Gibran bahkan mengaku tidak tersinggung dengan sindiran Panda Nababan soal dirinya yang dicap sebagai anak ingusan.
Baca juga: Wajar Gibran Disebut Anak Ingusan, Panda Nababan Punya Pengalaman Matang di Dunia Politik
Lantaran, dirinya juga mengakui masih perlu banyak belajar lagi.
"Ndak, saya memang perlu banyak belajar. Terima kasih," ungkap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Terkait sindiran Panda Nababan, Gibran mengatakan tak berniat mengundang Panda untuk menunjukkan perkembangan Kota Solo selama ia pimpin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.