Isu Mentan SYL Tengah Dibidik KPK, Jokowi Ingatkan Para Menteri Hati-hati Kelola Keuangan Negara
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
Hal tersebut dikatakan Jokowi untuk menjawab isu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bakal terseret kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun SYL, sapaan karib Mentan Syahrul, merupakan kader Partai Nasdem.
"Yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: KPK Panggil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jumat Besok
Dia mengatakan bahwa penggunaan anggaran di kementerian memang harus dikontrol
"Harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan sekecil apa pun," kata Jokowi.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang melakukan penyelidikan di Kementerian Pertanian (Kementan). Penyelidikan ini bertujuan untuk menemukan bukti awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.
Sejumlah pihak pun telah dipanggil untuk pengumpulan alat bukti.
"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (14/6/2023).
Ali mengatakan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan bersumber dari laporan masyarakat.
KPK kemudian menindaklanjuti pada proses penegakan hukum.
Kendati demikian, Ali belum bisa mengungkapkan dugaan korupsi yang sedang diusut.
Hal itu karena kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya," katanya.
2 Jam Ketemu Jokowi, Hasan Nasbi Diberi Wejangan soal Jabatannya sebagai Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Arti Seruan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 Periode, Pengamat: Untuk Lawan Narasi Negatif Keluarga Solo |
![]() |
---|
Profil dan Harta Kekayaan Ria Norsan, Gubernur Kalbar yang Rumahnya Digeledah KPK |
![]() |
---|
KPK Sebut Travel Haji Penerima Kuota Tambahan Terbanyak Ada di Jabar dan Jateng |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ngamuk Gagal Mediasi, Ancam Bongkar Deretan Wanita Simpanan RK yang Dicatat KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.