Minggu, 5 Oktober 2025

Isu Mentan SYL Tengah Dibidik KPK, Jokowi Ingatkan Para Menteri Hati-hati Kelola Keuangan Negara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Dok. Kementan
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.

Hal tersebut dikatakan Jokowi untuk menjawab isu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bakal terseret kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun SYL, sapaan karib Mentan Syahrul, merupakan kader Partai Nasdem.

"Yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: KPK Panggil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jumat Besok

Dia mengatakan bahwa penggunaan anggaran di kementerian memang harus dikontrol

"Harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan sekecil apa pun," kata Jokowi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang melakukan penyelidikan di Kementerian Pertanian (Kementan). Penyelidikan ini bertujuan untuk menemukan bukti awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.

Sejumlah pihak pun telah dipanggil untuk pengumpulan alat bukti.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (14/6/2023).

Ali mengatakan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan bersumber dari laporan masyarakat.

KPK kemudian menindaklanjuti pada proses penegakan hukum.

Kendati demikian, Ali belum bisa mengungkapkan dugaan korupsi yang sedang diusut.

Hal itu karena kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved