Kamis, 2 Oktober 2025

Membaca Arah Strategi Sandiaga Uno Jika Gagal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno kini terus mencari peluang agar dirinya bisa maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan capres Ganjra Pranowo di Pilpres 2024

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Sandiaga Uno meniti jalan politik baru dengan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan. 

"Itu harapan kita. Lapangan kerja yang tercipta, inflasi yang terkendali, harga-harga bahan pokok yang terjangkau," ujarnya.

"Itu yang akan kita perjuangkan, karena pembangunan yang sudah berjalan sangat diapresiasi masyarakat tapi masih ada kelompok masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan peningkatan ekonomi. Itu yang akan kami fokuskan," kata Sandiaga Uno.

Ikhlas Jika Gagal Jadi Cawapres

Sandiaga Uno mengaku ikhlas bila dirinya tidak diusung menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket Cawapres.

"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (12/6/2023).

Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk persoalan capres-cawapres.

Menurutnya siapa tokoh yang akan diusung PPP di Pilpres 2024 merupakan wewenang pimpinan Parpol.

"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," katanya.

Terkait kabar dirinya diajukan oleh Plt Ketum PPP Mardiono untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga enggan menjawabnya. Ia mengatakan bahwa nama Capres-Cawapres merupakan ramah pimpinan Parpol.

"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan," katanya.

Sandiaga tidak membantah dirinya bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan.

Ia mengatakan kesepakatan tersebut akan disampaikan pada Rabu besok.

Namun Sandiaga membantah bahwa kesepakatan dirinya dengan PPP terkait dengan tiket Cawapres di Pilpres 2024.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan (cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat, harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," kata dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved