Kamis, 2 Oktober 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Deretan Kesaksian Ayah David Ozora di Pengadilan, Detik-detik Terima Kabar hingga Chat Ancaman

Jonathan Latumahina memberikan kesaksian dalam persidangan kasus penganiayaan anaknya yang dilakukan oleh terdakwa Mario Dandy Satriyo.

Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
kolase tribunnews
Mario Dandy jalani sidang perdana, Selasa (6/6/2023). Jonathan Latumahina memberikan kesaksian dalam persidangan kasus penganiayaan anaknya yang dilakukan oleh terdakwa Mario Dandy Satriyo. 

Jonathan mengatakan ancaman kepada anaknya ia ketahui setelah melihat chat WhatsApp di ponsel milik David, selepas kejadian penganiayaan.

Dalam percakapan tersebut, kata Jonathan, banyak pesan yang sudah dihapus tapi beberapa telah disimpan dan menjadi barang bukti di Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Mario Dandy (kanan) dan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina dalam persidangan, Selasa (13/6/2023).
Mario Dandy (kanan) dan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina dalam persidangan, Selasa (13/6/2023). (Kompas TV)

Baca juga: David Ozora Alami Amnesia Akibat Dianiaya Mario Dandy, Jonathan Latumahina: Manggil Saya Aja Mas

Kata Jonathan, ancaman kepada David cukup parah yakni diancam ditembak, memanggil Brimob, dan akan 'menyelesaikan' David.

"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan nelepon Brimob, akan menyelesaikan David. Persis seperti di minutasi sidang Agnes saat Dandy jadi saksi," ungkap Jonathan.

Jonathan menyebut pesan dikirim menggunakan nomor WhatsApp milik Agnes namun pengirimnya berulang kali mengenalkan diri bahwa yang saat itu berkirim pesan adalah Mario Dandy.

"WhatsApp-nya dengan nomornya Agnes. Tetapi di WhatsApp tersebut beberapa kali pelaku menyebutkan 'gua Dandy'," katanya.

5. Dapat informasi Mario Dandy tenangkan Shane Lukas dan AG

Jonathan mengaku menerima informasi dari Rudi dan Nathalia bahwa Mario Dandy sempat menenangkan dua terduga pelaku lainnya yakni Shane Lukas dan AG saat mereka berada di Polsek Pesanggrahan. 

Dalam informasi yang diterima Jonathan, Mario disebut mengatakan bahwa Shane Lukas dan AG bakal lepas dari jerat hukum. 

"'Tenang aja, kalian tu nggak akan kena'yang ngomong si Dandy, 'nanti diurusin sama papa. Aku aja paling kena 2 tahun 8 bulan'," ujar Jonathan, dikutip dari Youtube KompasTV. 

6. Mario Dandy bantah beberapa kesaksian Jonathan

Saat diberikan kesempatan memberi tanggaapan atas kesaksian Jonathan, Mario Dandy mengaku ada beberapa kesaksian Jonathan yang ia keberatan. 

"Dari keterangan saksi tadi, apakah ada yang tidak benar?," tanya hakim. 

"Ada yang mulia," jawab Dandy. 

Dandy kemudian mengatakan ia keberatan dengan keterangan yang menyebut ia memiliki fasilitas mewah di penjara.

"Keterangan saksi mengenai kehidupan mewah saya di penjara," kata Dandy. 

Hakim lantas menegaskan saksi tidak pernah mengatakan hal itu. 

Kemudian, Dandy juga keberatan dengan informasi yang menyebut dirinya atau ayahnya bakal menyelamatkan Shane Lukas

"Lalu saya keberatan yang katanya saya mau nyelamatin Shane, ayah saya yang bakal selamatin Shane. Itu saya tidak pernah ngomong," kata Dandy. 

Dandy juga membantah dirinya bermain gitar di Polsek Pesanggarahan. 

"Sama yang gitar di polsek. saya tidak pernah menyentuh gitar tersebut," ungkapnya. 

(Tribunnews.com/Daryono/Yohanes Liestyo/Fahmi Ramadhan/Danang Triatmojo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved