Kesadaran Masih Minim, Dila Hadju Bagikan Tips Tumbuhkan Rasa Peduli pada Lingkungan
Saat ini kesadaran masyarakat untuk jaga kebersihan lingkungan masih minim bahkan nyaris apatis
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keberadaan sampah yang merusak lingkungan masih jadi masalah di tengah masyarakat kita.
Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk jaga kebersihan lingkungan masih minim bahkan nyaris apatis.
Terkait hal ini, Dila Hadju pun bagikan tips tumbuhkan rasa peduli pada lingkungan.
Sampai saat ini masih ada masyarakat yang apatis peduli pada lingkungan.
Menurut Dila, hal pertama yang perlu dilakukan adalah cari tahu kenapa kesadaran masyarakat masih rendah sampai jadi apatis.
"Apakah karena malu, atau justru yang sering saya dapatkan adalah kalau tidak sempurna, mendingan tidak dilakukan," ungkapnya pada webinar Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Pengumpulan dan Pemrosesan Sampah Plastik yang diselenggarakan Unilever, Selasa(6/6/2023).
Baca juga: Penanganan Sampah Plastik Kian Mendesak, Sektor Industri Ajak Masyarakat Memilah dari Sekarang
Menurutnya pandangan ini justru salah.
Untuk menjaga lingkungan tidak perlu usaha yang sempurna.
"Karena sempurna hanya milik Tuhan. Yang penting bagaimana kita menjadi bagian mencari solusinya," katanya lagi.
Kedua, kembali pada menata pola pikir tiap individu.
"Aku sering ditanya kenapa masih berusaha konsisten. Itu mungkin sering kali ada yang bertanya, apa sih mamfaat atau dampak satu orang saja. Padahal kalau semua orang berpikir seperti itu, tidak ada yang jalan," kata Dila lagi.
Justru kata Dila, semua orang harus berpikir sebaliknya.
Langkah yang diawali oleh satu orang, mudah-mudahan bisa mendorong orang lain melakukan hal serupa.
Perilaku atau tindakan positif, kata dila lambut lain akan memberikan dampak positif.
Ketiga gunakan barang-barang yang lebih ramah pada lingkungan misalnya dibandingkan menggunakan kemasan lebih kecil, lebih baik pilih yang besar.
Memang terkesan murah, tapi membeli kemasan kecil bisa sampai berkali-kali karena terkadang kita membeli banyak barang.
Berbeda jika membeli kemasan yang lebih besar.
Hanya beli sekali, dapat memuat banyak barang.
"Ketika memberi kemasan kecil, memang kesan lebih murah. Padahal kalau lebih besar ujung-ujungnya lebih murah," tutur Dila.
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Wamen Lingkungan Hidup Apresiasi Upaya Dunia Usaha dan Masyarakat Ciptakan Inovasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Menteri LH Jelaskan Tanggul Beton Demi Atur Sedimentasi dan Hindari Pencemaran di Pesisir Cilincing |
![]() |
---|
Tanggapi Tanggul Beton di Cilincing, Menteri LH: Saya yang Teken SK, Sudah Dikaji Berkali-kali |
![]() |
---|
'Less, Better, No Plastic', Strategi Bertahap Hadapi Darurat Sampah Kemasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.