Pilpres 2024
Pengamat Yakini Jokowi Tegak Lurus ke PDIP Meski Relawannya Bermigrasi ke Prabowo
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mungkin akan goyah dari PDIP
"Data menunjukkan hanya 25 persen pemilih yang mengaku pilihan politiknya terpengaruh oleh arah dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi."
"Sisanya mayoritas publik 65,7 persen tidak terpengaruh capres dukungan Jokowi terhadap keputusan rakyat dalam memilih, sedangkan dan 9,3 persen tidak menjawab."
"Itu artinya, arah dukungan (endorse) presiden Jokowi tidak memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk menggiring pemilih kepada kandidat tertentu," ujar Pangi.
Justru, lanjut Pangi, publik menangkap Jokowi seolah memaksakan pilihannya masuk dalam kriteria capres-cawapres terbaik.
"Presiden tampaknya ingin memaksakan pesan seolah-olah kriteria capres-atau cawapres pilihan beliau itulah real selera rakyat," kata Pangi.
Presiden, kata Pangi, tak bisa melakukan hal itu.
"Jangan sampai seolah-olah suara presiden adalah representasi suara rakyat, kedaulatan tetap berada di tangan rakyat bukan kedaulatan berada di tangan Presiden Jokowi."
"Tetap rakyat yang berdaulat, Presiden Jokowi hanya menjalankan mandat rakyat, jangan sampai presiden sabotase atau intervensi daulat rakyat."
"Biarkan lah rakyat secara mandiri menentukan nasibnya sendiri di dalam memutuskan preferensi pilihan presiden yang tepat untuk masa depan Indonesia," harap Pangi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.