Pilpres 2024
Pengamat Yakini Jokowi Tegak Lurus ke PDIP Meski Relawannya Bermigrasi ke Prabowo
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mungkin akan goyah dari PDIP
"Kalau memang Jokowi mau ke Prabowo, ya pasti akan dilawan, apapun judulnya Ganjar harga mati," jelas Adi.
Begitupun dengan teman-teman Gerindra pasti berharap kehadiran Jokowi di 2024.
Tapi Adi meyakini, Jokowi akan tetap ke PDIP.
"Kecuali memang Jokowi itu di 2024 ingin head to head dan berhadap-hadapan dengan PDIP," tegas Adi.
Baca juga: Buntut Temani Prabowo Temui Relawan Gibran-Jokowi, Gibran Rakabuming Siap Kena Sanksi PDIP

Biar Rakyat yang Menentukan Pilihan
Sementara itu, Analis Politik Sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago justru berharap Jokowi netral dalam menyambut Pemilu 2024.
Meskipun Jokowi merupakan petugas partai PDIP, Jokowi diharapkan tidak ikut cawe-cawe terlalu jauh untuk mempersiapkan sosok penggantinya.
Dikatakan Pangi, bukan Jokowi, tapi rakyatlah yang menentukan nanti siapa yang menjadi pengganti Jokowi.
Menurut Pangi, itu adalah cara untuk merawat demokrasi Indonesia.
"Cara merawat demokrasi adalah dengan cara bagaimana Presiden Jokowi netral, bagaimana Jokowi berpikir keras untuk menyukseskan pemilu 2024, tidak cawe-cawe, tidak grasak-grusukan menyiapkan dan menyukseskan presiden penganti beliau," kata Pangi yang disampaikan secara tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (17/5/2023).
Seperti diketahui Jokowi terlihat hadir dalam pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung PDIP.
Beberapa kode juga pernah disampaikan Jokowi, termasuk soal sosok pria berambut putih yang dirasa cocok untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
Sontak banyak publik yang menduga sosok itu merupakan visualisasi Ganjar Pranowo yang berambut putih.
Baca juga: Soal Jokowi Dituding Ikut Campur Urusan Pilpres 2024, Gibran Sebut Biar Warga yang Menilai
Seberapa kuat pengaruh Jokowi terhadap kandidat Presiden RI?
Berdasarkan data Voxpol Center Research and Consulting pada November 2022, pengaruh dukungan politik Jokowi terhadap kandidat tertentu, terbilang rendah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.