Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Yakin Golkar Tak akan Merapat ke PDIP Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tak ada alasan bagi Partai Golkar untuk merapat ke koalisi PDIP.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Pertemuan itu membahas pembentukan koalisi besar serta berbagai isu aktual menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kendati demikian, kata Puan, PDIP membuka peluang semua partai bisa bergabung dan bekerja sama bersama.

"Bisa saja sebuah partai bisa bergabung menjadi kekuatan bersama."

"Karena kita sepakat bahwa kontestasi 2024 itu harus dilakukan secara baik, benar dan bermanfaat bagi Indonesia," jelas Puan Maharani.

Sementara itu, partai berwarna kuning identik dengan Partai Golkar.

Pasalnya, warna Kuning adalah warna kebesaran Partai Golkar.

Apalagi diketahui hingga saat ini Partai Golkar belum memutuskan siapa bakal capres yang akan didukung di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan isyarat partai berwarna kuning disebut ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan isyarat partai berwarna kuning disebut ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres). (Tangkap Layar Kompas Tv)

Baca juga: Puan Jelaskan Alasan Surpres RUU Perampasan Aset Tak Dibacakan di Rapat Paripurna DPR

Tanggapan PAN

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, jika yang dimaksud adalah Partai Golkar, maka kekuatan PDIP dan PPP di Pilpres 2024 yang mengusung Ganjar Pranowo akan bertambah besar.

"Karena hal itu akan meningkatkan potensi kemenangan di Pilpres 2024," kata Viva, Kamis (18/5/2023).

kendati demikian, Viva mengatakan sampai saat ini Golkar belum mengumumkan siapa capres yang akan diusung.

"Hal itu sama juga dengan PAN," ujar Viva.

Karena itulah, Viva berharap publik sabar menunggu kepastian soal Golkar maupun PAN dalam mendukung capres mereka.

"Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan yang telah diberikan mandat oleh Rakernas PAN tahun 2020 untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Waktunya dalam beberapa pekan ke depan," ujar Viva.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved