Presiden Partai Buruh Bantah Ikut Sowan ke Ganjar Pranowo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengaku tak ikut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menemui Ganjar Pranowo hari ini, Senin (1/5/2023).

Dia pun membantah jika Partai Buruh disebut terlibat dalam sowan atau kunjungan tersebut.

"Dalam pertemuan dengan Pak Ganjar ini kita tidak terlibat apapun Partai Buruh," ujarnya pada Senin (1/5/2023) saat ditanya mengenai pertemuan dengan Ganjar Pranowo.

Baca juga: 7 Tuntutan Buruh di Hari Buruh 2023, Bahas Omnibus Law hingga Tolak Upah Murah

Oleh sebab itu, dia mengaku tak tahu pembahasan dalam pertemuan dengan Ganjar Pranowo.

"Saya enggak tahu," kata Said.

Sebelumnya Andi Gani mengatakan akan menemui Ganjar Pranowo bersama Said Iqbal.

"Saya bersama Said Iqbal dan 10 Ketua Umum federasi akan bergerak bertemu dengan Ganjar Pranowo," kata Andi Gani.

Baca juga: Peringatan May Day Usai, Puluhan Buruh di Patung Kuda Monas Menari dan Putar Lagu Internasionale

Dikatakan Andi Gani pada pertemuan tersebut pihaknya ingin mendengarkan visi dan misi dari Ganjar Pranowo terkait dengan masa depan para buruh.

"Kami akan mendengarkan visi dan misi beliau, kami juga akan menyampaikan aspirasi buruh. Melihat bagaimana pandangan Ganjar Pranowo terhadap masyarakat buruh di Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo merupakan satu dari empat kandidat bakal capres yang akan didukung Partai Buruh.

Dalam Rakernas Partai Buruh, ada empat kandidat bakal calon presiden yang telah ditetapkan.

Empat nama tersebut terdiri dua nama yang telah beredar yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sedangkan dua nama bacapres alternatif yang direkomendasikan adalah Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan jurnalis Najwa Shihab.

Baca juga: Said Iqbal dan Sejumlah Pimpinan Serikat Buruh Dijadwalkan akan Temui Ganjar Pranowo Sore Ini

Nama Ganjar, diusulkan oleh Executive Committe (Exco) dari 15 provinsi dan Anies diusulkan oleh Exco dari 6 provinsi.