Selasa, 30 September 2025

Hari Kartini

Peringati Hari Kartini 21 April 2023, Berikut Kumpulan Kutipan Inspiratif dari RA Kartini

Hari Kartini jatuh pada hari ini Jumat (21/4/2023), simak kutipan inspiratif dari RA Kartini yang dirangkum dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TribunJateng
Museum RA Kartini di Jepara - Peringatan Hari Kartini jatuh pada hari ini Jumat (21/4/2023), berikut ini kutipan inspiratif dari RA Kartini yang dirangkum dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang dan Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya. 

7. Sebab saya tidak akan dapat berbahagia apabila untuk mendapatkan kebebasan kemerdekaan dan bertegak sendiri itu akan membuat ayah celaka.

8. Akan lebih banyak lagi yang tidak belajar dan tidak melihat apapun dapat berfikir dan merasa seperti kami tetapi penderitaannya bukan main.

9. Ia tidak wajib patuh kepada siapapun, siapapun juga, kecuali terhadap suara batinnya, hatinya.

10. Hidup ini penuh teka-teki dan rahasia. Manusia mudah berubah-ubah. Jangan selalu mencari sebabnya pada tabiat yang lemah.

Baca juga: 30 Ucapan Hari Kartini 2023 Penuh Makna Perjuangan Perempuan, Cocok Dibagikan di Media Sosial

11. Ada kemungkinan terjadi peristiwa-peristiwa dalam hidup yang menjadikan seorang pahlawan tampak menjadi pengecut.

Jangan menyalahkan, betapapun hina dan rendahnya suatu perbuatan yang tampak, sebelum kamu mengetahui apa yang mendorong orang berbuat seperti itu.

12. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba.

Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

13. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu.

Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.

14. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.

15. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu.

Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

16. Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?

17. Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.

18. Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

19. Praktek teori "menderita dahulu baru bahagia" sangatlah berat penanggungannya!

20. Bagaimanapun jalannya, sekali-kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan