BSKDN Kolaborasi Bersama BRIN Jadi Penghubung Daerah Kembangkan Riset Berbasis Isu Empiris
Kolaborasi BSKDN dengan BRIN dilatarbelakangi perlunya rumusan kebijakan didukung dengan bukti yang diperoleh dari hasil riset.
Yusharto melanjutkan, setelah melakukan pemetaan isu empiris di daerah, BSKDN akan meneruskan informasi tersebut kepada BRIN untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Dalam prosesnya nanti, menurut Yusharto, BRIN juga bisa melibatkan perguruan tinggi untuk bersama-sama mengkaji isu empiris tersebut. Yusharto berkomitmen pihaknya akan terus berupaya menjadi penghubung bagi daerah agar mendapatkan mitra riset yang sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Baca juga: BSKDN Kemendagri Dorong Pemprov Banten Tingkatkan Nilai Indeks Inovasi Daerah
"Jangan sampai daerah menghasilkan kebijakan yang salah, karena tidak berbasis bukti. Bukti di sini lewat hasil penelitian atau hasil kajian. Jadi kita harus berupaya mencari dan mencoba membuat link satu daerah dengan berbagai institusi yang lain," katanya. (*/)
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Yusharto Huntoyungo
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Kementerian Dalam Negeri: Inovasi Digitalisasi Menjadi Kunci BUMD Semakin Berkembang |
![]() |
---|
505 Kepala Daerah Jalani Pembekalan di Akmil Magelang Mulai 21 Februari, 180 Tenda Disiapkan |
![]() |
---|
DPR Wanti-wanti Pembukaan Daerah Otonomi Baru Jangan Sampai Ganggu Keuangan Negara |
![]() |
---|
VIDEO Sikap Mabes TNI Terkait Wacana Polri di Bawah TNI: Reaksi Beragam dari Aktivis hingga Politisi |
![]() |
---|
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.