Kemendagri Gelar Rakor Soal Permasalahan Beasiswa Mahasiswa Papua
Rapat ini diselenggarakan di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemanfaatan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua terkait Pemberian Beasiswa Unggul Papua.
Rapat ini diselenggarakan di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Rakor dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo.
Rakor tersebut bertujuan mencari solusi permasalahan Beasiswa Mahasiswa Papua (Siswa Unggul Papua).
Wamendagri menyampaikan, rapat tersebut merupakan agenda yang terakhir dalam mencari solusi terbaik mengenai persoalan beasiswa mahasiswa Papua.
Setelah itu, sejumlah pihak terkait dapat menjalankan kesepakatan yang diputuskan dari hasil rapat.
Dalam kesempatan itu, Wamendagri memaparkan laporan sejumlah hasil pemeriksaan mengenai keterlambatan pembayaran Program Beasiswa Unggul Papua Tahun 2022.
Baca juga: Kemendagri Percepat Revisi Permendagri soal Proyek Strategis Nasional
"Rakor ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari solusi berbagai permasalahan terkait dengan beasiswa mahasiswa Papua," kata Wempi dalam keterangannya.
Senada dengan Wamendagri, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni menyampaikan, pemerintah sangat serius mencari solusi dan melakukan fasilitasi dalam penyelesaian permasalahan beasiswa Papua.
"Sudah berkali-kali dilaksanakan rapat, dilakukan pertemuan, bahkan hampir setiap minggu dilaksanakan rapat," tambah Fatoni.
Fatoni menguraikan, beberapa kali rapat yang telah digelar.
Rapat dilakukan dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait, seperti dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenko Polhukam), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hingga Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).
Rapat juga digelar dengan melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten dan Kota di Papua, serta Pemerintah Provinsi di Daerah Otonom Baru (DOB), dan dengan penyelenggara beasiswa.
"Alhamdulillah, rapat hari ini tuntas. Sudah disepakati pembayaran beasiswa mahasiswa Papua dengan semua daerah yang ada di Papua, baik untuk tunggakan tahun 2022 maupun untuk tahun 2023 dan tahun-tahun selanjutnya," pungkas Fatoni.
Jembatani Donatur dan Panti Asuhan, Krisan Valerie Sangari Inisiasi Baku Bantu Sulut |
![]() |
---|
Kementerian Dalam Negeri Periksa Wali Kota Prabumulih Imbas Dugaan Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 |
![]() |
---|
Rekrutmen PLN Group 2025 untuk Putra-Putri Asli Papua, Cek Syarat dan Jurusan yang Dibuka |
![]() |
---|
Bahlil Lahadalia Ungkap Sulitnya Penyelamatan 7 Pekerja Freeport: Harus Gali Lumpur di Bawah Tanah |
![]() |
---|
3 Jalur Seleksi Masuk PTN 2026, Cek Kuota, Syarat, dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.