Minggu, 5 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Diikuti 19.000 Pendaftar, 310 Pelajar dan Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa di Bidang STEAM

Sebanyak 250 dari pelajar jenjang SMA dan SMK, 50 mahasiswa di bidang STEAM, dan 10 mahasiswa di daerah terpencil di Indonesia

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
BEASISWA - Para pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa Amartha Cendekia. Sebanyak 90 persen penerima beasiswa ini adalah perempuan untuk mendorong kesetaraan pendidikan dan pemberdayaan perempuan untuk masyarakat di perdesaan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 310 pelajar dari berbagai sekolah di jenjang sekolah menengah sekolah menengah kejuruan (SMK dan SMK) hingga mahasiswa dari daerah terpencil meraih beasiswa STEAM Amartha Cendekia.

Mereka merupakan hasil saringan dari 19.000 pendaftar program beasiswa ini dari berbagai daerah. Untuk segmen mahasiswa, penerima beasiswa ini mencakup mahasiswa yang kuliah di bidang STEAM dan mahasiswa frontier (dari daerah terpencil).

Beasiswa STEAM ini difokuskan untuk 5 bidang peminatan, yakni Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), Arts (Seni), dan Mathematics (Matematika) 

Program beasiswa ini bertujuan menyiapkan pemimpin muda di bidang STEAM yang dapat memberikan solusi yang relevan yang berakar dari tantangan komunitasnya.

Rincian penerimanya, 250 dari pelajar jenjang SMA dan SMK, 50 mahasiswa di bidang STEAM, dan 10 mahasiswa di daerah terpencil di Indonesia.

Beasiswa ini diselenggaraan oleh Amartha.org, bagian dari Amartha Financial, perusahaan teknologi keuangan yang fokus memberdayakan pengusaha UMKM di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Bersama Jepang Siapkan Beasiswa S2 untuk Program Transmigrasi Patriot

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), hanya 22,82 persen perempuan di usia 19-24 tahun di perdesaan yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sementara, data World Bank menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan tambahan lebih dari 9 juta talenta di bidang digital dan STEM hingga 2030.

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Officer Amartha, menerangkan akses pendidikan di bidang sains dan teknologi masih menjadi tantangan besar, terutama bagi pelajar perempuan dari perdesaan.

Melalui beasiswa Amartha STEAM & Frontier Scholarship, pihaknya ingin memastikan talenta muda, termasuk yang tinggal di perdesaan, dapat mengembangkan potensi untuk menciptakan dampak nyata bagi komunitasnya.

“Program beasiswa ini dirancang dengan tujuan menstimulasi perempuan dan generasi muda di perdesaan Indonesia untuk menjadi pemimpin yang berkiprah di bidang sains dan teknologi serta mampu menghadirkan solusi yang relevan yang berakar dari tantangan komunitas dan mampu menjawab kebutuhan di masa depan,” ujar Katrina dikutip Kamis, 2 September 2025.

Yang menarik, 90 persen penerima beasiswa adalah perempuan untuk mendorong kesetaraan pendidikan dan pemberdayaan perempuan untuk masyarakat di perdesaan. 

Katrina menambahkan, sejak 2022 pihaknya telah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 800 pelajar di seluruh Indonesia. Selama tiga tahun berjalan, program ini telah membawa 80 siswa SMA dan SMK berhasil melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di dalam maupun luar negeri.

Salma Putri Insani, salah satu penerima beasiswa asal Padang dan anak dari salah satu mitra usaha binaan Amartha, beasiswa ini membuat dirinya jadi lebih percara diri dan berani mencari kesempatan pendidikan lebih tinggi.

Saat ini dia diterima kuliah di Al Bukhary Univeristy di Malaysia dengan jurusan Computer Science. (tribunnews/fin)

 

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved