Dukun Sadis di Banjarnegara
Cerita Dukun Pengganda Uang Ajak Korban ke Lokasi Pembunuhan Sore Hari: Kalau Kemaleman, Saya Takut
Mbah Slamet mengajak korbannya ritual sebelum dibunuh di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."
"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.
Mbah Slamet memiliki kaki tangan yakni BS yang bertugas membantu mempublikasikan melalui media sosial dan mempertemukannya.
Bahkan pesuruhnya tidak tahu jika dirinya melakukan pembunuhan.
"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tuturnya.
Di sisi lain dia menyesali perbuatannya.
Dirinya akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya.
Mbah Slamet melakukan perbuatan keji itu karena terlilit utang.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).
Total korban 12 orang
Kini korban tewas dalam kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara bertambah hingga totalnya sebanyak 12 orang.
Pelaku pembunuh yakni TH (45) alias Mbah Slamet, pria yang berkedok dukun pengganda uang.
Sementara jumlah korban tewas tersebut menyusul temuan 10 jasad yang ditemukan terkubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Kabibdhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan temuan jasad terbaru pada Selasa (4/4/2023).
Dukun Sadis di Banjarnegara
4 Jenazah Korban Dukun Slamet Masih Misteri, Polres Banjarnegara Buka Posko Laporan Orang Hilang |
---|
Update Kasus Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, 28 Orang Dilaporkan Hilang |
---|
Turunkan Alat Berat, Petugas Perluas Area Pencarian Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet |
---|
Pria di Lampung yang Kenalkan Korban dengan Mbah Slamet Diamankan, Ada Kemungkinan Pelaku Bertambah |
---|
Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Asal Palembang Teridentifikasi dari Struktur Gigi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.