Masa Jabatan Segera Berakhir, Anwar Usman Bisa Terpilih Lagi Jadi Ketua MK
Masa jabatan Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) akan berakhir pada 20 Maret 2023 mendatang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa jabatan Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) akan berakhir pada 20 Maret 2023 mendatang.
Meski bakal segera lengser dari orang nomor satu di MK, Anwar Usman disebut dapat kembali maju menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode mendatang.
“Menurut saya ya tentu saja ada potensi (Anwar Usman) bisa dipilih (lagi),” kata Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (9/3/2023).
Meski dapat kembali maju, Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas itu menilai Anwar Usman sebaiknya tidak kembali menjadi Ketua MK.
Sebab, lanjut dia, status Anwar Usman sebagai adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai rentan terhadap konflik kepentingan.
Hal ini sekaligus pula untuk menjaga marwah Mahkamah Konstitusi.
“Problematikanya, jika ingin menjaga marwah MK maka jauhkan MK dari potensi konflik kepentingan. Bagaimanapun Pak Anwar kan sekarang adalah adik iparnya Presiden,” kata Feri.
Untuk itu dia berharap Anwar Usman tidak kembali maju sebagai Ketua MK. Jika pun nantinya tetap menjadi calon ketua, maka Feri berharap hakim konstitusi tidak memilih Anwar Usman sebagai Ketua MK.
“Agar kemudian publik tidak mengait-ngaitkan dengan kepentingan presiden sebagai satu pembentuk UU dan berpotensi menjadi pihak berperkara dalam berbagai kewenangan MK,” tuturnya.
MK Sidang Pemilihan Ketua 15 Maret Mendatang
Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang pemilihan ketua dan wakil ketua pada pertengahan Maret 2023 ini.
Ini merespons jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan berakhir pada 20 Maret 2023 mendatang.
“Pemilihan Ketua MK dan Wakil Ketua MK rencananya digelar pada Rabu, 15 Maret 2023,” kata Juru Bicara MK Fajar Laksono saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).
Perihal sosok pengganti Anwar Usman hingga peluang terpilihnya kembali adik ipar Presiden Joko Widodo ini sebagai ketua MK, Fajar enggan memberikan keterangan lebih jauh.
Baca juga: Masa Jabatan Ketua MK Anwar Usman Berakhir Maret Ini, Penggantinya Dipilih Pekan Depan
Ia menyebut keterangan lanjutan terkait pergantian Ketua dan Wakil Ketua MK akan diinformasikan pada kesempatan yang lain.
Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak? |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
Gugat Gibran Soal Ijazah, Subhan Palal Dipuji Pakar: Teliti, Tapi Harus Belajar dari Kasus Jokowi |
![]() |
---|
Aturan KPU Soal Pembatasan Akses Ijazah Capres-Cawapres, Roy Suryo: Kembali ke Alam Kegelapan |
![]() |
---|
Ketua KPU Tegaskan Penutupan Akses Ijazah Capres-Cawapres Bukan Demi Lindungi Jokowi-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.