Jumat, 3 Oktober 2025

Hari Pramuka

Profil Lord Baden Powell, Bapak Pandu Dunia dan Pendiri Gerakan Pramuka

Profil Lord Baden Powell, Bapak Pandu Dunia dan pendiri Gerakan Pramuka. Hari Pramuka Sedunia bertepatan dengan hari lahir Baden Powell, 22 Februari.

Editor: Sri Juliati
britannica.com
Ilustrasi Baden Powell (kiri ), foto lama Baden Powell (kanan) - Berikut ini profil Lord Baden Powell, Bapak Pandu Dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pramuka Sedunia bertepatan dengan tanggal kelahiran Baden Powell, Bapak Kepanduan Dunia, pada 22 Februari.

Lord Robert Baden Powell lahir pada 22 Februari 1857 di London, Inggris.

Baden Powell meninggal dunia pada 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya.

Ia adalah anak ke-6 dari delapan putra di antara 10 bersaudara, dikutip dari Britannica.

Sebelum mendirikan gerakan pramuka, Lord Robert Baden Powell adalah seorang tentara dan penulis.

Baca juga: Mengenal Golongan dan Tingkatan Pramuka, Mulai Dari Siaga, Penggalang, Penegak Hingga Pandega

Ayahnya menjabat sebagai Profesor Geometri Savilian di Universitas Oxford dan meninggal ketika Baden Powell baru berusia tiga tahun.

Perkenalan pertamanya dengan keterampilan kepramukaan adalah menguntit dan memasak hewan di hutan dekat sekolahnya.

Ketika liburan sekolah, Baden Powell biasanya melakukan ekspedisi berperahu pesiar atau berkano bersama saudara-saudaranya.

Karier Militer

Gambar Baden Powell Bapak Pramuka Sedunia
Gambar Baden Powell Bapak Pramuka Sedunia (nationalgeographic.grid.id)

Baca juga: 10 Kata-kata Motivasi Robert Baden Powell untuk Peringati Hari Kepanduan Sedunia 2023

Baden Powell bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 1876 hingga 1910 di India dan Afrika.

Pada tahun 1899, selama Perang Boar II di Afrika Selatan, Baden Powell berhasil mempertahankan kota tersebut dalam Pengepungan Mafeking.

Saat bertugas di Perang Boer II, Robert Baden Powell menulis buku militer keenamnya, Aids To Scouting.

Aids To Scouting adalah manual pelatihan non-tipikal yang diisi dengan kisah-kisah intrik pribadi dan bahkan permainan, dikutip dari Amazon.

Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan keterampilan pengintaian ringan di dalam Angkatan Darat Inggris.

Saat memimpin pasukan di Perang Boer II, lebih dari 8.000 pasukan Boer mengelilingi dia dan pasukannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved