Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

PPP: Koalisi Perubahan Bukan Ancaman Bagi KIB

Arsul menganggap koalisi perubahan sebagai mitra dari kontestasi pemilihan presiden untuk membawa Indonesia yang lebih baik lagi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Istimewa
Arsul Sani. PPP: Koalisi Perubahan Bukan Ancaman Bagi KIB 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai manuver Koalisi Perubahan yang mulai erat mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 bukanlah ancaman bagi koalisi Indonesia Baru (KIB).

Arsul menganggap koalisi perubahan sebagai mitra dari kontestasi pemilihan presiden untuk membawa Indonesia yang lebih baik lagi.

"Koalisi Perubahan (KP) itu bukan ancaman bagi Koalisi Indonesia Baru. Demikian juga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Koalisi-koalisi ini meskipun masih bersifat dinamis, tapi bagi PPP adalah partner kontestasi Pilpres untuk mengikhtiarkan Indonesia yang lebih baik lagi," Arsul saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023).

PPP, kata Arsul, tak pernah menganggap setiap koalisi yang berbeda dukungan capres nantinya sebagai lawan politik. 

Akan tetapi, partai belambang kakbah ini menganggap lawan politik sebagai sparing partner dalam kontestasi demokrasi di Indonesia.

"Jadi bagi PPP, terlepas bagaimanapun nanti komposisi finalnya dan apapun nama koalisinya nanti pada tahap pencapresan, maka kita harus sepakat memandangnya sebagai sparing partner bukan semata-mata lawan politik," jelasnya.

Lebih lanjut, Arsul menambahkan kesadaran politik seperti ini dibilainya penting agar kontestasi Pilpres dapat berjalan dengan sejuk dan tak memecah belah bangsa.

"PPP berharap inilah kesadaran kolektif yang perlu kita bangun agar Pilpres kita bisa lebih sejuk dan tidak memecah belah bangsa," katanya.

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat mulai gencar melakukan manuver politik. 

Ketiga petinggi parpol itu terus melakukan kunjungan satu sama lainnya untuk memperkuat soliditas koalisi.

Baca juga: Soal Capres, Pengamat Duga KIB Tunggu Manuver PDIP dan Arahan Presiden Jokowi

Terakhir, petinggi PKS mengunjungi NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). 

Pertemuan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Habib Aboe Bakar.

Selain itu, ada pula Ketua DPP Almuzzammil Yusuf, Jubir PKS, Pipin Sopian, dan Muhammad Kholid. 

Mereka disambut oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Wasekjen Hermawi Taslim.

Adapun kedatangan mereka untuk memenuhi undangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved