Senin, 29 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Poin-poin Penting Pembelaan Ricky Rizal-Kuat Maruf: Imajinasi Perselingkuhan hingga Uang Tutup Mulut

Apa saja poin-poin penting yang disampaikan keduanya untuk "membantah" dakwaan dan tuntutan jaksa terkait kasus pembunuhan yang diotaki Ferdy Sambo?

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf hari ini membacakan pembelaannya. 

"Saya sangat berharap kepada Yang Mulia Majelis Hakim menggunakan kedudukannya sebagai wakil Tuhan untuk berikan putusan seadil-adilnya bukan hanya untuk saya, istri, putri-putri dan keluarga saya," jelasnya.

2. Bantah Terima Uang Tutup Mulut

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Bripka Ricky Rizal membantah menerima uang dari Ferdy Sambo usai peristiwa pembunuhan.

Bantahan itu disampaikannya saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan di persidangan pada Selasa (24/1/2023).

Diakuinya pada saat itu memang Ferdy Sambo menunjukkan amplop berisi uang.

Amplop tersebut diperlihatkan usai dirinya menjalani pemeriksaan di Biro Provos Propam Polri.

Saat itu, Ferdy Sambo terlebih dulu menanyakan proses pemeriksaan Ricky Rizal.

"Beliau menanyakan apakah saya masih menyampaikan sesuai skenario yang disampaikan di ruang Provost kepada penyidik," ujarnya dalam persidangan pada Selasa (24/1/2023).

Kemudian barulah dirinya diperlihatkan amplop oleh Ferdy Sambo.

Dia pun mengaku tak mengetahui maksud dari amplop tersebut.

"Tanpa tahu maksud dan tujuannya apa, saya ditunjukkan amplop yang katanya berisi uang," ujarnya.

Baca juga: Kuasa Hukum: Pledoi Kuat Maruf di Sidang Hari Ini Berasal dari Pemikiran Dia Sendiri

Namun amplop tersebut tak pernah diterimanya hingga kini.

"Tidak pernah saya terima, dan tidak pernah saya harapkan hingga saat ini," kata Ricky.

Sebagai informasi, adanya pemberian hadiah berupa uang oleh Ferdy Sambo pertama kali muncul dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

Pemberian hadiah itu disebut sebagai ucapan terimakasih Ferdy Sambo dan isterinya, Putri Candrawathi kepada para ajudan karena telah memiliki keselarasan niat untuk membunuh Brigadir J.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan