Minggu, 5 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Pengamat Soal Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi: Cenderung Politis Ketimbang Urusan Kinerja

Pengamat politik nilai rencana kocok ulang atau reshuffle menteri di kabinet Presiden Jokowi kali ini cenderung lebih bersifat politis.

Penulis: Naufal Lanten
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (12/9/2022). Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menilai rencana reshuffle kali ini cenderung lebih bersifat politis dibandingkan dengan urusan kinerja. 

Johnny memastikan NasDem mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga berakhir pada 2024.

"NasDem mendukung Pak Jokowi dengan segenap kemampuannya baik di pemerintahan maupun di parlemen. Dan akan tetap konsisten dengan sikap memberikan dukungan penuh pada Pemerintahan Pak Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin," tegasnya.

Soal Nasib Menteri NasDem, Jokowi: Ditunggu Saja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau berbicara panjang soal rencana perombakan kabinet atau Reshuffle.

Ia meminta awak media untuk menunggu kabar perombakan kabinet tersebut.

“Tunggu saja,” kata Presiden Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, (2/1/2023).

Baca juga: Ali Ngabalin Minta Menteri yang Terkena Reshuffle Tetap Tersenyum dan Jangan Marah

Terkait kapan reshuffle kabinet tersebut dilakukan, Presiden Jokowi memberikan jawaban yang sama.

Termasuk mengenai nasib posisi menteri dari Partai NasDem, karena partai tersebut telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.

Adapun, di kabinet sendiri ada tiga pos menteri diisi oleh NasDem, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Ditunggu saja,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved