Roy Suryo dan Stupa Borobudur
Roy Suryo Bantah Tweet 'Lucu dan Ambyar' Disebut Menghina Umat Buddha
Roy Suryo dalam postingannya menambahkan caption dengan kata-kata "lucu" dan "ambyar" yang dianggap menistakan umat Buddha.
Sebelumnya, perwakilan umat Buddha, Kurniawan Santoso telah bersaksi di dalam persidangan bahwa dirinya sakit hati atas kata kata yang digunakan Roy Suryo di dalam caption-nya.
Kata-kata yang dimaksud, yaitu 'hehehe lucu ambyar'.
"Dan itu merupakan penghinaan bagi kita," ujarnya.
Ambyar sendiri dianggap Kurniawan berkonotasi negatif. Menurutnya, di dalam Bahasa Jawa, ambyar memiliki arti rusak.
"Kalau orang Jawa tuh (artinya) rusak. Itu bahasa kasar," kata Kurniawan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (14/11/2022).
Sebagai informasi, kasus ini berawal dari quote tweet yang dilakukan oleh Roy Suryo melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat (10/6/2022) sekira pukul 18.28 WIB.
Saat itu, Roy Suryo melakukan quote tweet gambar stupa yang merupakan simbol suci agama Buddha yang telah diedit menjadi gambar yang bukan sebenarnya, yaitu figur stupa yang berwajah selain Buddha.
Baca juga: Alasan Organisasi Umat Buddha Polisikan Roy Suryo Soal Meme Stupa Borobudur: Untuk Pembelajaran
Kemudian terdapat juga penambahan kalimat terhadap gambar stupa tersebut dengan kalimat 'Mumpung akhir pekan yang ringan-ringan saja tweet-nya.
Sejalan dengan proses rencana kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur dari Rp50.000 ke Rp750.000 sudah seharusnya ditunda itu. Banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa yang ikonik di Borobudur. Itu lucu hehehe ambyar'.