Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur Melanda saat 7 Santri dan Seorang Ustaz Mengaji, Kini Mereka Ditemukan Tak Bernyawa

Tujuh orang santri dan seorang Ustaz Pimpinan Ponpes menjadi korban meninggal akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Pondok Pesantren di Kampung Garogol Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang yang ambruk usai diguncang gempa bumi. | Tujuh orang santri dan seorang Ustaz Pimpinan Ponpes menjadi korban meninggal akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 telah merenggut nyawa tujuh orang santri dan seorang Ustaz Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kampung Garogol RT 04/03, Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Para santri dan seorang Ustaz tersebut ditemukan meninggal di bawah reruntuhan bangunan yang roboh akibat diguncang gempa.

Berdasarkan informasi yang didapat, saat terjadi gempa, santri dan Ustaz tersebut sedang mengaji di salah satu ruangan.

Menurut seorang Pengurus Ponpes, Ejen mengatakan sebenarnya ada 15 orang santri yang tengah mengaji pada saat kejadian.

Namun tujuh santri dan seorang Ustaz tersebut terjebak puing bangunan yang roboh setelah diguncang gempa.

"Saat kejadian, di ruangan ada 15 orang yang tengah mengaji, namun delapan orang santri dan Ustad pimpinan Ponpes terjebak material bangunan," kata Ejen (56), dilansir Tribun Jabar, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Evakuasi Ibu Hamil Tertimbun Bangunan Pasca-Gempa Cianjur Masih Berlangsung, Korban Sudah Terlihat

Setelah hampir 24 jam para santri dan Ustaz tersebut terjebak dibawah puing bangunan, mereka akhirnya berhasil dievakuasi, tapi dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Ejen menambahkan mereka dievakuasi oleh para relawan dan petugas gabungan dengan menggunakan peralatan evakuasi.

"Evakausi baru tadi siang bisa dilakukan, setelah relawan dan petugas gabungan berdatangan, membawa peralatan untuk mengevakuasi jenazah," imbuh Ejen.

Saat ini, sejumlah warga yang menjadi korban gempa di Kampung Garogol masih mengungsi di tenda darurat yang dibuat seadanya.

Sejumlah jenazah yang telah ditemukan pun masih berjajar di dekat posko pengungsian.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Anjing Pelacak Dikerahkan hingga Jalur Cianjur-Bogor sudah Dibuka

Pria Cianjur Menangis Histeris Saat Buka Kantong Mayat yang Ternyata Berisi Jenazah Anaknya

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) tengah melakukan evakuasi korban longsor akibat gempa bumi di Jalan Raya Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Korban gempa bumi kembali ditemukan di lokasi longsor.

Seorang pria terlihat menangis mengetahui anaknya meninggal dunia akibat peristiwa gempa bumi Cianjur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved