Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Evakuasi Ibu Hamil Tertimbun Bangunan Pasca-Gempa Cianjur Masih Berlangsung, Korban Sudah Terlihat

Proses evakuasi terhadap korban gempa Cianjur, yakni ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan masih berlangsung hingga Selasa (22/11/2022) sore.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Tim Basarnas dan sejumlah relawan melakukan proses evakuasi terhadap korban ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 15.07 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi terhadap ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur, Jawa Barat terus berlangsung hingga Selasa (22/11/2022) sore.

Dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Tim Basarnas, PMI, dan sejumlah relawan masih melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sekira pukul 15.07 WIB.

Berdasarkan keterangan Jurnalis Kompas TV di lokasi, korban yang merupakan ibu hamil 9 bulan itu sudah mulai terlihat.

Namun, proses evakuasi terkendala puing-puing reruntuhan.

"Proses evakuasi terus berjalan dari pagi hari hingga saat ini belum berhasil."

"Dari informasi yang diterima, korban sudah terlihat di bawah reruntuhan, namun proses evakuasi masih belum bisa dilakukan karena rawan oleh beberapa puing bangunan," kata Insan Maulana, Selasa sore.

Baca juga: Mayat Wanita Tak Beridentitas Korban Gempa di Cianjur Dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Cimacan

Insan mengatakan, saat ini Tim Basarnas juga menyiapkan beberapa alat untuk mempermudah proses evakuasi, termasuk alat pemecah beton.

Hingga Selasa sore ini, terlihat pihak PMI dan Basarnas masih terus melakukan proses evakuasi.

Lebih lanjut, Insan menceritakan peristiwa ibu hamil di Cianjur yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Insan, ibu hamil di Kecamatan Cugenang itu tertimbun reruntuhan ketika sedang menjalankan ibadah sholat.

Rencananya, ibu hamil tersebut akan menjalani proses persalinan.

Tak hanya ibu hamil yang menjadi korban reruntuhan, sejumlah warga lainnya turut menjadi korban gempa Cianjur.

Hingga Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB, sebanyak 103 orang meninggal dunia dan 377 orang luka-luka.

Tim Basarnas dan sejumlah relawan melakukan proses evakuasi terhadap korban ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 15.07 WIB.
Tim Basarnas dan sejumlah relawan melakukan proses evakuasi terhadap korban ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 15.07 WIB. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Dikutip dari situs BNPB, mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat gempa bumi terjadi.

Selain itu, sebanyak 25 orang masih dilaporkan hilang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved