Prabowo Subianto Merasa Nyaman dengan Jokowi, Pengamat: Hanya Basa-basi!

Dirinya pun menyampaikan dukungan dan kesiapan untuk terus berada di pihak Jokowi.

"Apapun nanti, saya bersama kawan-kawan, bersama Pak Jokowi akan mencari yang terbaik untuk bangsa," katanya

Selain itu, Prabowo juga merasa terhormat dapat berada di dalam barisan Jokowi untuk mengurus negara.

"Saya merasa sangat terhormat. Saya merasa sangat nyaman bisa bekerja sama dengan Pak Jokowi untuk bangsa dan rakyat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Projo, Budi Arie mengungkapkan bahwa Prabowo sebagai sosok berjiwa patriot.

"Kiami ingin belajar oleh Pak Prabowo tentang patriotisme," kata Budi di kediaman Prabowo pada Kamis (10/11/2022).

Dalam pertemuan ini, Budi menyampaikan bahwa dirinya mendapat pembelajaran berupa persatuan nasional dari Prabowo.

"Pesan penting dari petemuan ini yang Pak Prabowo sampaikan dan ajarkan kepada kami tentang persatuan nasional."

Baca juga: Prabowo Tanggapi Sinyal Dukungan Jokowi soal Capres: Ya Kalau Saya Amin

Sebagai informasi, para relawan Jokowi tak hanya menyambangi kediaman Prabowo.

Sebelumnya, pada Senin (7/11/2022), relawan Jokowi menyambangi Kantor DPP Partai Golkar.

Kala itu, mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pada pertemuan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima amplop dari relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam penyelenggara Musyawarah Rakyat (Musra).

Dalam pertemuan itu, Penanggung jawab Musra Budi Arie Setiadi menjelaskan amplop tersebut berisi rekapitulasi hasil Musra yang telah digelar di beberapa daerah daerah.

"Rekapitulasi (hasil Musra), termasuk isu-isu yang dikedepankan atau jadi perhatian warga tempat Musra kita diadakan," kata Budi pada Senin (7/11/2022).

Dia juga menegaskan pertemuannya dengan Airlangga bukan menunjukkan dukungan terhadap Menteri Koordinator Perekonomian itu sebagai calon presiden.

Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Buka-bukaan Saat Bertemu Relawan Jokowi di Kertanegara

Namun, pertemuan itu merupakan komunikasi untuk menyampaikan hasil 34 musyawarah rakyat dengan 450 ribu responden kepada Partai Golkar.