Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Inilah Daftar Saksi yang Dihadirkan dalam Sidang Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Hari Ini

Ragahdo Yosodiningrat, Kuasa hukum kedua terdakwa, mengatakan terdapat empat orang saksi yang bakal dihadirkan.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan tiba di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Sidang dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria digelar hari ini dengan beragendakan pemeriksaan saksi. 

"Ada pelecehan terhadap mbakmu (Putri Candrawathi)," jawab Ferdy Sambo.

Setelahnya, Ferdy Sambo mengarang cerita terkait peristiwa di rumah dinasnya.

Kepada Hendra, Ferdy Sambo menceritakan bahwa Brigadir J tiba-tiba menembak Richard Eliezer alias Bharada E setelah adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

"Richard Eliezer membalas tembakan sehingga terjadi tembak menembak yang mengakibatkan korban jiwa yaitu Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Inilah cerita yang direkayasa saksi Ferdy Sambo," ungkap Jaksa.

Kodir Laporan: Om Kuat Rumah Sudah Bersih

Diryanto alias Kodir memberikan laporan kepada Kuat Maruf mengenai kondisi rumah dinas Ferdy Sambo.

Kodir adalah asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebelum Brigadir Yosua alias Brigadir J tewas dieksekusi, Kodir memberikan laporan ke Kuat Maruf.

Kuat Maruf baru datang dari Magelang, Jawa Tengah.

"Saudara lapor ke siapa kalau sudah dibereskan rumah itu kemarin?" tanya Hakim.

"Lapor ke Kuat," jawab Kodir.

"Lah iya, lewat WA?" tanya Hakim kembali.

"Secara lisan," jawab Kodir.

Baca juga: Ponsel Brigadir J Tiba-tiba Aktif dan Keluar dari WAG Keluarga, Kamaruddin Melapor ke Bareskrim

"Saudara ketemu Kuat dimana?" ucap Hakim.

"Di Saguling," ungkap Kodir.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved