Minggu, 5 Oktober 2025

Formappi: Bila Rapat Komisi I DPR Terbuka Publik Bisa Tahu Jika Ada Disharmoni TNI

Menurut Lucius, rapat yang berlangsung terbuka, bisa mengetahui harmonis atau tidak di internal kementerian/lembaga, karena soal hubungan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
ist
Lucius Karus. 

"Komisi I harus punya tanggungjawab untuk memastikan supremasi sipil di hadapan TNI dengan mendorong semangat pemerintahan sipil di hadapan TNI dan Kemhan," tandasnya.

Baca juga: Jenderal Dudung Hadir di Raker Komisi I DPR Bersama Menhan Prabowo Subianto dan Panglima TNI

Lucius menyarankan agar Komisi I DPR harus mulai dengan menyatakan keinginan atau sikap mereka untuk menyelenggarakan rapat terbuka sehingga tidak perlu ditawarkan kepada mitra yang hadir. 

Adapun raker pada hari ini merupakan kelanjutan rapat pada Senin (5/9) yang sempat tertunda proses pengesahannya di tingkat Komisi I DPR karena melebarnya pembahasan, termasuk pernyataan kontroversial anggota Komisi I DPR Effendi Simbolan yang menyebut TNI sebagai "gerombolan".

Di rapat yang berakhir heboh karena pernyataan Effendi, keinginan untuk melakukan rapat tertutup diprotes oleh Effendi saat itu, protes itu berakhir dengan keputusan rapat dilakukan secara terbuka.

Namun dalam rapat Komisi I DPR pada Senin (26/9) justru dilakukan secara tertutup.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved