Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Lukas Enembe

Singgung Korupsi Papua, Mahfud MD: Dana Otsus Rp 1.000,7 T, Rakyat Tetap Miskin

Mahfud MD menyebut dana otsus itu justru dikorupsi oleh pejabat Papua untuk berfoya-foya. Ia melihat rakyat Papua tetap miskin meski ada dana otsus.

SURYA/PURWANTO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) 2022, Jumat (23/9/2022). Usai memberikan kuliah umum Mahfud MD melalukan keterangan pers kepada media terkait kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe. Mahfud MD menyebut dana otsus itu justru dikorupsi oleh pejabat Papua untuk berfoya-foya. Ia melihat rakyat Papua tetap miskin meski ada dana otsus. SURYA/PURWANTO 

Dirinya juga menambahkan adanya temuan setoran tunai sebesar 55 ribu dolar Singapura atau sama dengan Rp 550 juta untuk pembelian jam mewah.

"PPATK juga mendapatkan informasi bekerja sama dengan negara lain dan ada aktivitas perjudian di dua negara yang berbeda."

"Itu juga sudah PPATK analisis dan PPATK sampaikan kepada KPK," ujarnya.

Miliki Tambang Emas, Izin Baru Diurus

Gubernur Papua Lukas Enembe.
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Kompas.com)

Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, mengatakan kliennya memiliki tambang emas di Kabupaten Tolikara, Papua, yang dikelola oleh rakyat Papua.

"Perlu saya sampaikan bahwa Pak Gubernur ini punya tambang emas di kampung dia di Mamit, Tolikara."

"Saya sudah konfirmasi (ke Lukas Enembe)," ujar Roy dalam program 'Rosi' yang ditayangkan YouTube Kompas TV, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Lukas Enembe Main Kasino untuk Lepaskan Penat, Total Hartanya Rp33,7 Miliar, Punya 4 Mobil Mewah

Namun, kata Roy, penambangan emas ini belum memiliki izin dan tengah diurus.

Ketika sudah selesai, Roy mengungkapkan dokumen izin tambang emas yang dimiliki Gubernur Papua dua periode ini akan diserahkan ke KPK.

"Fotonya (lokasi tambang emas -red) segera dan dokumennya segera (izin) dibawa ke Jakarta untuk nantinya diberitahukan ke KPK," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Kasus Lukas Enembe

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved