Jumat, 3 Oktober 2025

Mengenal Hari Ozon Internasional 2022 dan Cara Memperingatinya dengan Kurangi Pakai Produk Pembersih

Mengenal Hari Ozon Internasional 2022 dan cara memperingatinya dengan mulai kurangi penggunaan produk pembersih dan penggunaan kendaraan pribadi.

Freepik
Ilustrai permukaan bumi lapisan ozon - Mengenal Hari Ozon Internasional 2022 dan cara memperingatinya. 

Jika Lapisan Ozon habis sepenuhnya, itu akan menyebabkan kerusakan serius pada makhluk hidup dan planet kita.

Bersentuhan langsung dengan sinar UV, dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker kulit.

Serta penuaan kulit dan katarak adalah konsekuensi lain dari bahaya yang terjadi akibat kontak langsung sinar ultraviolet.

Rusaknya lapisan Ozon adalah hasil dari berbagai aktivitas manusia.

Sepreti penggunaan bahan kimia klorin dan atom bromin yang dilepaskan ke atmosfer dapat membuat lapisan Ozon tipis.

Lubang di lapisan ozon akhirnya tertutup karena upaya yang konsisten, sejak ditetapkannya Protokol Montreal.

Faktor penipisan Ozon sejak tahun 2018, menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam status kesehatan Ozon.

Situasi perubahan iklim juga telah berbalik sampai batas tertentu tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Dampaknya setiap tahun terjadi gelombang tinggi, gelombang panas dan suhu tinggi dialami di seluruh dunia.

Baca juga: Hari Ozon Sedunia 2022, Menteri LHK Siti Nurbaya Ingatkan Penting Minimalisir Dampak Gas Rumah Kaca

Cara melindungi lapisan Ozon

Dikutip dari laman en.janbharattimes.com, berikut adalah beberapa cara yang dapat membuat dampak besar dalam perlindungan Lapisan Ozon yang semakin menipis.

1. Menghentikan konsumsi bahan kimia berbahaya seperti CFC (chlorofluorocarbons), hidrokarbon terhalogenasi, metil bromida dan nitrous oxide.

2. Meminimalkan penggunaan produk pembersih.

Produk pembersih mengandung pelarut yang merupakan zat yang berbahaya dan mencemari lingkungan.

Kita dapat mengganti zat berbahaya itu dengan produk tidak beracun seperti cuka atau bikarbonat yang tidak membahayakan lingkungan.

3. Mengurangi penggunaan transportasi pribadi dan beralih ke transportasi umum.

Dapat juga beralih ke transportasi listrik.

Karena jenis kendaraan listrik dapat menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan lingkungan.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved