Minggu, 5 Oktober 2025

BBM Bersubsidi

Jokowi Rapat 10 Kali Lebih dengan Menterinya Sebelum Putuskan Kenaikan Harga BBM

Jokowi disebut telah menggelar rapat lebih dari 10 kali dengan sejumlah menterinya sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Editor: Hasanudin Aco
Sekretariat Presiden
Jokowi memimpin rapat kabinet di Istana, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lebih dari 10 kali presiden rapat dengan menterinya sebelum naikkan harga BBM. 

Jokowi mengatakan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak tersebut supaya harga BBM di tanah air masih terjangkau.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan sebetulnya ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN.

"Tetapi anggaran subsidi dan kompenasi BMM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan itu akan meningkat terus," katanya.

Dan lebih 70 persen subsidi dinikmati kelompok masyarakat mampu yaitu pemilik mobil pribadi.

"Mestinya uang negara itu untuk subsidi untuk masyarakat kurang mampu. Maka pemerintah harus membuat keputusan sulit. Ini pilihan terakhir pemetintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved